Gambaran Umum 1 Pengertian. Permainan Bola Basket

2.1.4 Permainan Bola Basket

2.1.4.1 Gambaran Umum 1 Pengertian.

Bola basket merupakan suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu, baik putra maupun putri yang masing-masing regu terdiri dari lima orang pemain. Permainan ini bertujuan untuk mencari nilai atau angka sebanyak banyaknya dengan cara memasukan bola ke dalam keranjangring basket, pada papan pantul lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan angka atau nilai. Bola dapat dimainkan dengan cara mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, mendribel bola, maupun menggiring bola ke segala penjuru di dalam lapangan permainan Muhadjir, 2005:32. Permainan bola basket termasuk jenis permainan yang memiliki gerakan yang kompleks. Artinya gerakannya terdiri atas unsur-unsur gerak yang terkoordinir dengan rapi, sehingga dapat dimainkan dengan baik. Agar dapat bermain dengan efektif dan efisien maka diperlukan teknik gerakan yang sempurna. Dengan teknik gerakan yang sempurna tersebut dapat menimbulkan efisiensi bermain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berlatih secara teratur dan mempelajari teknik secara baik Muhadjir, 2005:32. 2 Lapangan. Lapangan bola basket berbentuk empat persegi panjang, permukaan datar keras dan bebas dari segala rintangan. Ukuran panjang: 28 meter dan lebar 15 meter diukur dari bagian dalam garis lapangan. Garis panjang disebut garis samping, sedangkan garis pendek disebut garis akhir atau garis belakang. Tebalnya garis 5 cm. Pada pertengahan lapangan terdapat garis tengah dan di titik tegahnya dibuat lingkaran dengan garis tengah 3,60 meter. Pada garis akhir berjarak 1,25 meter dari garis samping dibuat setengah lingkaran. Serta di bawah dan sekitar basketring diberikan garis lebar pada garis akhir 6 meter, sepanjang 5,8 meter dan pada ujungnya sepanjang 3,60 meter, dibuat lingkaran dengan garis tengah 3,60 meter tersebut Muhadjir, 2005:32. Gambar 7 Lapangan Permainan Bola Basket Sumber: Muhadjir, 2005:33 3 Peralatan Papan Pantul Terdiri atas dua buah dengan ukuran panjanghorisontal 1,80 meter 6 kaki dan lebarvertikal 1,05 meter 3,5 kaki, terbuat dari fiberglass atau dibuat dari bahan kayu dengan ketebalan 3 cm dicat warna putih. Permukaan datar, ditandai dengan garis dengan ketebalan garis 5 cm, diberikan kotak di papan pantul tersebut dengan ukuran: 0,45 m x 0,59 m 24 x 18 inci. Tiang penyangga papan pantul dengan ketentuan sebagai berikut: Tinggi papan pada bagian horisontal bawah adalah 2,90 m 10 kaki. Ketinggian basketring dari bagian horisontal bawah 0,40 m. Tiang penyangga berdiri tegak berjarak 0,40 m dari garis belakang lapangan. Jarak antara titik lurus bawah papan pantul dengan tiang papan pantul 1,20 meter. Gambar 8 Tiang, Papan Pantul dan Ring Bola Basket Sumber: Muhadjir, 2005:33 Bola Bola terbuat dari kulit, karet atau bahan sintetis lainnya keliling 30 inci. Bola beratnya minimal 567 gram dan maksimal 650 gram. Bola dipompa dengan ukuran tertentu, bila dijatuhkan dari ketinggian 1,80 m akan memantul setinggi 1,40 m. Peraturan Permainan Aturan permainan bola basket internasional dibuat oleh FIBA. Namun secara umum yang dipakai adalah sebagai berikut: Pemain, Pemain Pengganti dan Pelatih Pemain tidak boleh lebih dari 10 orang yang memenuhi syarat. Pemain Pengganti: Lima orang dalam satu regu dalam lapangan dan yang lain dapat menggantikan sesuai ketentuan. Seorang pengganti dapat menjadi pemain setelah isyarat wasit. Pelatih adalah seorang yang bertugas mengatur dan bertanggung jawab teknis pada suatu tim. Perlengkapan Seragam Pemain BajuKaos Dari satu tim berwarna sama depan maupun belakang bernomor dari 4 sampai dengan 15. Dalam permainan kaos dimasukan. Nomor kaos berwarna jelas dan tidak sama dengan warna kaos lawan. Nomor bagian depan sekurang-kurangnya setinggi 10 cm dan bagian belakang setinggi 20 cm dengan ketebalan 2 cm. Celana Celana pendek satu regu berwarna sama bagian depan maupun belakang, tetapi tidak harus sama dengan warna bajukaos. Sepatu Pelindung bahu, lengan atas, paha dan kaki bagian bawah dari bahan yang tidak membahayakan pemain lain. Pelindung lutut, pelindung hidung terbuat dari bahan keras, kacamata tidak mengganggu pemain lain, pita kepala berwarna polos maksimun selebar 5 cm. Lamanya Permainan 2 x 20 menit atau 4 x 12 menit, istirahat 10 atau 15 menit. Time out : diberikan untuk waktu 2 x 20 menit: 2 kali babak I, 3 kali babak II dan 4 kali setiap babak tambahan untuk 4 x 12 menit 3 kali. Permainan Dimulai setelah kedua regu lengkap 5 orang di lapangan. Dimulai dengan jump ball dilakukan oleh wasit. Setelah bola lepas dari tangan wasit, setelah lemparan bebas dan setelah bola throw in. Bola mati terjadi bila terjadi bola masuk ring . Bola dimatikan oleh wasit, karena pelanggaran, bola tidak masuk jaring setelah lemparan bebas. Cara memainkan bola: Bola dimainkan dengan tangan. Menendang bola merupakan pelanggaran. Kontrol bola: Memantul-mantulkan bola dalam permainan. Sedang melemparkan bola ke dalam. Sedang dalam keadaan menguasai bola. Bola dioperkan pada sesama pemain satu tim. Bola masuk atau gol: Saat bola hidup masuk keranjang dari atas atau saat mengoper bola. Bila bola goal diberikan nilai dari lemparan bebas diberikan nilai 1, goal dari lapangan diberikan nilai 2 dan goal dari daerah tiga menit diberikan nilai 3. Bila memasukan ke basket sendiri tanpa disengaja seperti goal yang dibuat kapten lawan. Bila regu memasukkan ke jaring sendiri dengan sengaja merupakan pelanggaran dan tidak diberi nilai. Sengaja memasukan bola dari bawah ring jaring merupakan pelanggaran.

2.1.4.1 Program Pelajaran Bermain Bola Basket

Dokumen yang terkait

Gambaran Strategi Self Regulated Learning Siswa Sekolah Menengah Pertama di Masyarakat Pesisir Percut Sei Tuan

2 53 133

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN KOORDINASI TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET SISWA SMA NEGERI 1 GUNUNGSITOLI.

0 2 36

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DENGAN METODE MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE BOLA BASKET SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI I WIDODAREN NGAWI TAHUN 2010 2011

0 2 50

PENGARUH PEMBELAJARAN EKSPLORATIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN, KEMAMPUAN KOMUNIKASI, DAN KARAKTER MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

1 1 51

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 1 74

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERMAIN DAN LATIHAN TERHADAP KECAKAPAN BERMAIN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH MODIFIKASI PERALATAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN TEMBAKAN BEBAS BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 25 SURAKARTA TAHUN 2010/2011.

1 12 78

Pengaruh metode pembelajaran dan kemampuan gerak dasar terhadap keterampilan servis bola voli NURDIN

0 0 74

Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi terhadap Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli Ekstrakurikuler Sekolah Menengah Atas.

0 0 2

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA –TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOTHING BOLA BASKET PADA MAHASISWA PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

0 0 9