Program Pelajaran Bermain Bola Basket

Menendang bola merupakan pelanggaran. Kontrol bola: Memantul-mantulkan bola dalam permainan. Sedang melemparkan bola ke dalam. Sedang dalam keadaan menguasai bola. Bola dioperkan pada sesama pemain satu tim. Bola masuk atau gol: Saat bola hidup masuk keranjang dari atas atau saat mengoper bola. Bila bola goal diberikan nilai dari lemparan bebas diberikan nilai 1, goal dari lapangan diberikan nilai 2 dan goal dari daerah tiga menit diberikan nilai 3. Bila memasukan ke basket sendiri tanpa disengaja seperti goal yang dibuat kapten lawan. Bila regu memasukkan ke jaring sendiri dengan sengaja merupakan pelanggaran dan tidak diberi nilai. Sengaja memasukan bola dari bawah ring jaring merupakan pelanggaran.

2.1.4.1 Program Pelajaran Bermain Bola Basket

1 Cara Memegang Bola Seluruh telapak tangan mengenai bola. Letak tangan berada pada samping bola agak sedikit ke belakang, jari-jari terbuka ibu jari menghadap ke dalam, jarak antara ibu jari satu dengan yang lain kira-kira berjarak satu telapak tangan. Pada saat menerima operan, bola diterima dua tangan dan sedikit diikuti gerakannya sehingga agak ditarik ke dada. 2 Teknik Mengoper Bola Beberapa cara mengoper bola pada saat bermain adalah sebagai berikut: Lemparan bola di depan dada, dengan dua tangan: Mengoper bola dua tangan di depan dada chest pass, operan ini paling sering digunakan karena ketepatan, kecepatan, kecermatannya serta jarak jangkaunya tidak jauh. Caranya: Bola dipegang sesuai dengan teknik memegang bola. Siku dibengkokkan ke samping sehingga bola dekat dengan dada. Sikap kaki dapat sejajar atau juga berjarak selebar bahu. Lutut ditekuk badan condong ke depan, keseimbangan dijaga. Bola didorong ke depan dengan kedua tangan sambil meluruskan lengan dan diakhiri dengan sentakan pergelangan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke luar. Dapat dibantu dengan melangkahkan kaki ke belakangke depan. Arah operan setinggi dada antara pinggang dan bahu penerima. Bersamaan dengan pelepasan bola, berat badan pindah ke depan. Gambar 9 Cara Mengoper Bola Basket Sumber: Muhadjir, 2005:35 Lemparan bola di atas kepala, dengan dua tangan: Digunakan operan cepat, biasanya pemain yang jangkung, sehingga tidak disergap lawan. Cara melakukannya: Di pegang dua tangan, berada di depan kepala agak maju diperkirakan di atas dahi. Bola dilemparkan dengan lekukan tangan agak menukik ke bawah disertai pelurusan tangan. Posisi kaki berdiri tegak, tetapi tidak kaku. Bila berhadapan dengan lawan, maka bola dapat ditinggikan dengan mengangkat tumit. Gambar 10 Lemparan Bola di Atas Kepala Sumber: Muhadjir, 2005:36 Lemparan pantulan dengan dua tangan. Bola dipegang dua tangan di depan dada. Bola dipantulkan ke lantai untuk kemudian terlepas dari penguasaan lawan dan diterima teman satu tim. Caranya: Sikap permulaan seperti sikap memegang bola setinggi dada. Bola didorong menukik ke bawah diperkirakan berada di bawah tangan lawan. Dengan jarak tidak terjangkau tangan lawan. Pandangan mata ke arah bola yang dipantulkan kemudian ke arah penerima bola Gambar 11 Lemparan Bola Pantul Sumber: Muhadjir, 2005:36 Lemparan samping satu tangan Sebelum melempar, bola tetap dipegang dengan dua tangan. Cara melakukannya: Bola dipegang dengan satu tangan dan berada di atas kepala. Kaki yang berlawanan dengan tangan di depan dan mengarah pada penerima. Badan condong ke belakang dan tangan agak direntangkan. Tangan diayunkan ke depan dengan lecutan pergelangan tangan. Bola diarahkan setinggi dada penerima. Gambar 12 Lemparan Samping Satu Tangan Sumber: Muhadjir, 2005:37 Lemparan lengkung samping kaitan Cara melakukannya: Posisi berdiri sama dengan lemparan dada dan bila bola berada di samping kanan maka penerima berada di samping kiri. Bola di pegang dengan tangan kanan, mulai jari kelingking sampai ibu jari dan seluruh telapak tangan ikut aktif memegang bola. Letak kaki kiri lebih ke depan. `Saat bola masih di bawah, tangan kiri membantu mencukupkannya agar tidak jatuh. Ayunkan tangan dari kanan agar ke belakang, ke kiri atas poros bahu kanan. Gambar 13 Lemparan Samping Lengkung Sumber: Muhadjir, 2005:38 Lemparan bawah dengan dua lengan: Lemparan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat. Cara melakukannya: Bola dipegang dengan telapak tangan memenuhi kedua bagiansamping bola, jari dipisahkan dan lentuk, serta ibu jari menghadap bawah. Bola ditarik ke pinggang kiri bila kaki kanan di depan. Kaki yang berlawanan di depan dan untuk menutup lawan. Operan dilakukan dengan ayunan kedua lengan bawah. Bola terlepas antara pinggang dan sekat rongga dada. Gambar 14 Lemparan Bawah Dua Tangan Sumber: Muhadjir, 2005:38 3 Teknik Menggiring Bola Menggiring bola adalah suatu hal yang benar dalam menguasasi bola dan membawanya ke segala arah. Pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah selama bola dipantulkan, baik dengan berjalan maupun berlari. Yang dibenarkan dalam menggiring bola adalah dengan satu tangan baik kanan maupun kiri. Menggiring bola ini dilakukan untuk mencari peluang dalam memberikan operan kepada kawan ataupun kesempatan membuat shooting. Bentuk-bentuk menggiring bola antara lain: 1 menggiring bola tinggi, 2 menggiring bola rendah, 3 menggiring bola campuran menurut kebutuhan. Cara melakukan: Peganglah bola secara rileks, tangan kanan di atas dan tangan kiri di bawah umum. Satu kaki di depan, lutut di tekuk dan tangan melakukan dribbling. Berat agak condong ke depan dan di antara dua kaki. Pandangan ke depan, untuk pemula dapat memandang bola. Dapat dilakukan di tempat, mundur atau maju. Dapat ditingkatkan dengan dribbling sembari lari ke depan. Gambar 15 Dribbling Sumber: Muhadjir, 2005:39

2.1.4.2 Teknik Menembak Bola

Dokumen yang terkait

Gambaran Strategi Self Regulated Learning Siswa Sekolah Menengah Pertama di Masyarakat Pesisir Percut Sei Tuan

2 53 133

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN KOORDINASI TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET SISWA SMA NEGERI 1 GUNUNGSITOLI.

0 2 36

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DENGAN METODE MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE BOLA BASKET SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI I WIDODAREN NGAWI TAHUN 2010 2011

0 2 50

PENGARUH PEMBELAJARAN EKSPLORATIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN, KEMAMPUAN KOMUNIKASI, DAN KARAKTER MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

1 1 51

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 1 74

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERMAIN DAN LATIHAN TERHADAP KECAKAPAN BERMAIN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH MODIFIKASI PERALATAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN TEMBAKAN BEBAS BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 25 SURAKARTA TAHUN 2010/2011.

1 12 78

Pengaruh metode pembelajaran dan kemampuan gerak dasar terhadap keterampilan servis bola voli NURDIN

0 0 74

Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi terhadap Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli Ekstrakurikuler Sekolah Menengah Atas.

0 0 2

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA –TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOTHING BOLA BASKET PADA MAHASISWA PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

0 0 9