Desain Penelitian Pola Penelitian

3.2 Pola Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian experiment Tujuan penelitian experiment yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel sebagai faktor utama, pengaruh interaksi antara faktor-faktor dan kombinasi taraf variabel terhadap hasil belajar dalam pelaksanaan pelajaran intruksional yang telah direncanakan. Penelitian eksperimen pada prinsipnya dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat, atau causal-effect relationship Dalam penelitian eksperimen mempunyai kekuatan, ialah: 1 cocok untuk menguji hipotesis, 2 mengkait pengaruh proses dan perubahan sosial, 3 makin realistis situasi penelitian makin kuat variabelnya Dalam penelitian ini melibatkan 3 tiga variabel bebas, yaitu: metode mengajar campuran, kerjasama kelompok dan kemampuan koordinasi yang akan diteliti pengaruhnya terhadap 1 satu variabel terikat, keterampilan dribel dan menembak bola basket.

3.2.2 Desain Penelitian

Penelitian dilakukan dengan pola eksperimen, yang berkait dengan faktorial, dalam hal ini faktorial 2 x 2 x 2 yang berarti bahwa dalam penelitian memiliki 3 variabel bebas dan satu variabel terikat dengan masing-masing faktor memiliki dua taraf. Faktor metode mengajar campuran memiliki taraf metode mengajar campuran bagian dan metode mengajar campuran keseluruhan. Faktor kerjasama kelompok mempunyai 2 taraf, kerjasama kelompok 2 orang dan kerjasama kelompok 3 orang. Faktor kemampuan koordinasi mempunyai 2 taraf, kemampuan koordinasi tinggi dan kemampuan koordinasi rendah. Untuk keperluan melakukan analisis data, dilakukan dengan analisis variansi ANAVA, pada desain ini di gambar dalam bentuk faktorial, di mana setiap faktor dicantumkan besarnya atau banyaknya subjek yang akan memperoleh perlakuan penelitian sebagaimana diutarakan seperti Tabel 4 berikut: Tabel 4 Desain Penelitian Faktorial 2x2x2 Kerjasaama kelompok Kemampuan Koordinasi Metode Mengajar B C Bagian A1 Keseluruhan A2 B1 C1 a1b1c1 a2b1c1 C2 a1b1c2 a2b1c2 B2 C1 a1b2c1 a2b2c1 C2 a1b2c2 a2b2c2 Keterangan : 1. A : Metode Mengajar Campuran. 2. A1 : Metode Mengajar Campuran Bagian. 3. A2 : Metode Mengajar Campuran Keseluruhan. 4. B : Kerjasama Kelompok. 5. B1 : Kerjasama Kelompok 2 orang. 6. B2 : Kerjasama Kelompok 3 orang. 7. C : Kemampuan Koordinasi. 8. C1 : Kemampuan Koordinasi Tinggi. 9. C2 : Kemampuan Koordinasi Rendah. 10. a1b1c1 : Kelompok, Metode Mengajar Campuran Bagian, Kerjasama Kelompok 2 orang , Kemampuan Koordinasi Tinggi. 11. a2b1c1 : Kelompok, Metode Mengajar Campuran Keseluruhan, Kerjasama Kelompok 2 orang, Kemampuan Koordinasi Tinggi. 12. a1b1c2 : Kelompok, Metode Mengajar Campuran Bagian, Kerjasama Kelompok 2 Orang, Kemampuan Koordinasi rendah. 13. a2b1c2 : Kelompok, Metode Mengajar Campuran Keseluruhan, Kerja sama Kelompok 2 orang, Kemampuan Koordinasi Rendah. 14. a1b2c1 : Kelompok Metode Mengajar Campuran Bagian, Kerjasama Kelompok 3 orang, Kemampuan Koordinasi Tinggi. 15. a2b2c1 : Kelompok Metode Mengajar Campuran Keseluruhan, Kerjasama Kelompok 3 orang Kemampuan KoordinasiTinggi. 16. a1b2c2 : Kelompok Metode Mengajar Campuran Bagian, Kerjasama Kelompok 3 orang, Kemampuan Koordinasi Rendah. 17. a2b2c2 : Kelompok Metode mengajar campuran Keseluruhan, Kerjasama kelompok 3 orang, Kemampuan Koordinasi Rendah.

3.3 Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Strategi Self Regulated Learning Siswa Sekolah Menengah Pertama di Masyarakat Pesisir Percut Sei Tuan

2 53 133

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN KOORDINASI TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET SISWA SMA NEGERI 1 GUNUNGSITOLI.

0 2 36

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DENGAN METODE MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE BOLA BASKET SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI I WIDODAREN NGAWI TAHUN 2010 2011

0 2 50

PENGARUH PEMBELAJARAN EKSPLORATIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN, KEMAMPUAN KOMUNIKASI, DAN KARAKTER MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

1 1 51

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 1 74

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERMAIN DAN LATIHAN TERHADAP KECAKAPAN BERMAIN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH MODIFIKASI PERALATAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN TEMBAKAN BEBAS BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 25 SURAKARTA TAHUN 2010/2011.

1 12 78

Pengaruh metode pembelajaran dan kemampuan gerak dasar terhadap keterampilan servis bola voli NURDIN

0 0 74

Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi terhadap Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli Ekstrakurikuler Sekolah Menengah Atas.

0 0 2

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA –TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOTHING BOLA BASKET PADA MAHASISWA PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

0 0 9