Tabel 4. Jumlah Sampel Setiap Kelas No
Kelas Jumlah
1 X MIPA-1
21 2
X MIPA-2 20
3 X MIPA-3
20 4
X MIPA-4 20
5 X MIPA-5
20 6
X MIPA-6 20
7 X IPS-1
19 8
X IPS-2 19
9 X IPS-3
17 10
X IPS-4 16
Total 192
D. Definisi Operasional Variabel
Penelitian ini menggunakan empat variable yaitu kedisiplinan siswa, interaksi edukatif, sebagai variable bebas dan motivasi belajar dan
prestasi belajar siswa, sebagai variable terikat. Definisi operasional dan pengukuran variable dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Variabel Terikat Y
Dalam penelitian ini variabel terikat adalah Motivasi Belajar Y1 dan Prestasi Belajar Y2. Motivasi Belajar adalah sesuatu yang
mendorong, menggerakan dan mengarahkan siswa dari dalam diri siswa untuk belajar dengan giat. Motivasi belajar dapat diungkap
dengan skala motivasi yang diukur dengan tinggi rendahnya motivasi dengan melihat:
a Motivasi Intrinsik
1 Tekun menghadapi tugas
2 Ulet mengahadapi kesulitan
3 Menunjukan minat, hasrat, dan keginginan berhasil
4 Senang bekerja dan memiliki dorongan bekerja untuk
kebutuhan dalam belajar 5
Memiliki pendapat dan dapat mempertahankan pendapatnya b
Motivasi Ekstrinsik 1
Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 2
Adanya lingkungan belajar yang kondusif . Sedangkan prestasi belajar ialah hasil yang dicapai oleh
seseorang dalam usaha belajar yang dinyatakan dengan ranah kognitif yaitu mengambil nilai, dalam penelitian ini menggunakan nilai ulangan
harian pada satu bab mata pelajaran.
2. Variabel Bebas X
Ada 2 variabel bebas dalam penelitian ini. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah Kedisiplinan Belajar X1 dan Interaksi
Edukatif X2. Kedisiplinan belajar adalah keadaan dimana seseorang dituntut
untuk berkembang secara teratur
melalui latihan dan
pendidikan sehingga terbentuk kesadaran dan keyakinan dalam dirinya untuk berbuat tanpa paksaan dalam proses belajar yang diukur dengan
skala sikap kedisiplinan yang tinggi atau pun rendah. Indikatornya adalah dengan mengukur sikap pada:
a Disiplin hubungannya dengan waktu
b Disiplin hubungannya dengan tempat belajar
c Disiplin hubungannya dengan norma dan peraturan belajar
Sedangkan Interaksi Edukatif adalah suatu hubungan timbal balik feed back antara individu yang satu dengan individu yang
lainnya yang terjadi dalam kegiatan yang edukatif yaitu proses belajar mengajar dalam penelitian ini menggunakan interaksi guru dan siswa
serta keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang diukur dengan skala tinggi rendahnya tingkat interaksi edukatif yang dilakukan dalam
setiap kegiatan pembelajaran. Indikatornya adalah dengan mengukur sikap pada:
a Partisipasi siswa dalam tanya jawab di kelasdiskusi interaksi
antar siswa b
Keterlibatan siswa dalam berinteraksi dengan guru interaksi belajar mengajar
E. Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yang digunakan adalah data yang diperoleh langsung dari
survei yang dilakukan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket dan
data nilai ulangan harian. Teknik yang dilakukan adalah dengan
membagikan angket yang kemudian diisi secara langsung oleh responden. Angket digunakan untuk mengambil jawaban atas pendapat
responden. Angket juga digunakan untuk mengungkap data variabel kedisiplinan siswa, interaksi edukatif, dan motivasi belajar. Sedangkan
untuk variabel prestasi belajar akan diambil data lewat nilai ulangan harian yang telah dilaksanakan oleh guru mata pelajaran ekonomi kelas X.