berlangsung  seumur hidup, kapan saja, dan dimana saja, baik di sekolah, di kelas, di jalanan dalam waktu yang    tidak dapat
ditentukan sebelumnya. Namun demikian, satu hal yang sudah pasti bahwa belajar yang dilakukan oleh manusia senantiasa dilandasi
oleh iktikad dan maksud tertentu.Oemar Hamalik, 2009: 154. Belajar menurut
Slameto adalah suatu proses usaha yang
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan,
sebagai hasil
pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya. Slameto, 1995: 2
Dari uraian di atas dapat disimpulkan  bahwa kedisiplinan belajar adalah suatu keadaan dimana seseorang dituntut untuk taat,
patuh, setia, teratur, dan tertib agar tercipta keselarasan  sehingga terbentuk kesadaran dan keyakinan dalam dirinya untuk berbuat
tanpa paksaan.
Dengan seseorang   dapat
berdisiplin dalam
belajarnya, ia akan cendrung mencari ilmu lebih banyak lagi, mencari informasi tentang ilmu tersebut melalui interaksinya baik
di sekolah maupun di luar sekolah. Dengan wawasan luas yang dia miliki, seorang anak tersebut akan memiliki semangat yang  tinggi
untuk mencapai tujuannya, dan akan memperoleh hasil yang  baik pula.
b. Indikator Kedisiplinan Belajar
Indikator-indikator disiplin belajar menurut Munawi 2007: 22 adalah tingkah laku atau perbuatan ke arah tertib yaitu :
1 Disiplin dalam hubungannya dengan waktu belajar Seorang  siswa harus mampu mengikuti proses belajar di
sekolah secara
tepat waktu
dan harus
mampu disiplin
menggunakan jadwal belajar  di rumah secara teratur entah itu waktu belajar  di siang hari, di malam hari, maupun di hari
minggu dan libur. Disiplin sehubungan dengan waktu yaitu: a Mengerahkan energy untuk belajar secara continue.
b Melakukan belajar
dengan kesungguhan
dan tidak
memberikan waktu luang. c Belajar sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah diatur.
d Dapat menggunakan waktu dengan baik antara belajar dan waktu bersosialisasi
2 Disiplin ada hubungannya dengan tempat belajar Seorang  siswa
wajib menjaga ruang  kelas
maupun lingkungan sekitar  sekolah seperti menjaga kebesihan dinding,
meja, kursi, kamar mandi, pagar sekolah, dan ruang lain milik sekolah. Ciri-cirinya yaitu:
a Belajar pada tempat yang telah disediakan agar tidak mengganggu atau tertanggu oleh orang lain.
b Selalu disiplin dalam menjaga kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekolah.
c Mengikuti kegeiatan pembelajaran di kelas dengan gairah dan partisipasif.
d Menyelesaikan tugas-tugas khususnyya tugas yang  diberikan guru dengan baik.
3 Disiplin yang ada hubungannya dengan norma dan peraturan dalam belajar.  Disiplin akan tampak dalam perilaku  sebagai
berikut: a Datang ke sekolah tepat waktu dan mengikuti proses belajar
mengajar sesuai jadwal yang ada b Membuat jadwal belajar dirumah yang harus dilaksanakan
meskipun tidak ada tugas. c Belajar pada tempat yang   telah disediakan agar tidak
terganggu dan mengganggu orang lain d Selalu menaati peraturan yang telah ditetapkan di lingkungan
dimana  siswa  itu berada, baik keetika berada  di sekolah, dirumah, maupun di lingkungan masyarakat.
Senada  dengan pendapat tersebut, Arikunto 1993  dalam penelitian
mengenai kedisiplinnannya
membagi tiga
macam indikator kedisiplinan, yaitu:
1 Perilaku kedisiplinan di dalam kelas, 2 Perilaku kedisiplinan di luar kelas di lingkungan sekolah, dan
3 Perilaku kedsiplinan di rumah. Sedangkan menurut Hurlock 1999: 82 indikator kedisiplinan
belajar di sekolah adalah sebagai berikut: 1 Patuh dan taat terhadap tata tertib belajar di sekolah
2 Persiapan belajar