Tabel 9. Hasil Uji Validitas Instrumen Kedisiplinan Belajar
No. Butir
Koefisien Korelasi r
Keterangan
1 0,393
Valid 2
0,931 Valid
3 0,332
Valid 4
0,360 Valid
5 0,851
Valid 6
0,389 Valid
7 0,938
Valid 8
0,871 Valid
9 0,851
Valid 10
0,871 Valid
11 0,399
Valid 12
0,721 Valid
13 0,796
Valid 14
0,916 Valid
15 0,913
Valid 16
0,755 Valid
17 -0,142
Gugur
Tabel 10. Hasil Uji Validitas Instrumen Interaksi Edukatif
No. Butir
Koefisien Korelasi r
Keterangan
1 0,662
Valid 2
0,854 Valid
3 0,662
Valid 4
0,662 Valid
5 0,854
Valid 6
0,662 Valid
7 0,662
Valid 8
0,662 Valid
9 0,861
Valid 10
0,861 Valid
11 0,678
Valid 12
0,861 Valid
13 0,861
Valid 14
0,678 Valid
15 0,767
Valid 16
0,861 Valid
Hasil dari analisis validitas menunjukan bahwa butir pertanyaan nomer 17 dinyatakan tidak valid karena nilai korelasinya tidak 0,3
maka butir pertanyaan 17 tidak digunakan dalam angket penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Tujuan uji reliabilitas adalah untuk memperoleh instrumen yang benar-benar dapat dipercaya. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 221
Reabilitas menunjukan pada suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen
tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu.
Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Mengukur reliabilitas
mengunakan rumus alpha cronbach yaitu :
Untuk menginterpretasikan koefiien Alpha digunakan kategori sebagai berikut:
Tabel 11. Interpretasi Nilai r
Koefisien Interval Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 Sangat Rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Cukup
0,600 – 0,799 Tinggi
0,800 – 1,000 Sangat Tinggi
Suharsimi Arikunto, 2006: 196
Dari hasil
perhitungan instrumen dikatakan
reliabel jika
koefisien alpha 0,600 Ali Muhson, 2015. Maka instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka
penggumpulan data penelitian. Hasil pengujian reliabilitas dari variabel minat baca, pemberian
tugas dan motivasi belajar dapat dilihat dalam tabel 12 dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 12. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
No. Variabel Penelitian
Koefisien cronbach alpha
Keterangan
1 Kedisiplinan Belajar
0,925 Reliabel
2 Interaksi Edukatif
0,960 Reliabel
Hasil uji reliabilitas menunjukan bahwa semua item pertanyaan untuk
mengukur variabel kedisiplinan belajar dan interaksi edukatif adalah reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpha 0,600 dan
besarnya nilai r antara 0,800-1,000, dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas instrumen penelitian berada pada kategori sangat
tinggi sehingga instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.
H. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Kuantitatif
Statistik deskriptif
adalah statistik
yang berfungsi
untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti
melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum Sugiyono, 2010: 29. Data akan dilihat dari rata-rata mean,
standar deviasi, nilai maksimal, nilai minimal, dan jumlah data penelitian. Selain itu disusun pula tabel distribusi frekuensi, histogram
diagram batang, serta tabel dan pie chart kecenderungan masing- masing variabel penelitian.
a. Mean, Stdev, Max, Min, dan Jumlah Untuk menghitung Mean, stdev, max, min, dan jumlah.
b. Tabel Distribusi Frekuensi Menurut
Sugiyono 2012:
32, langkah-langkah yang
digunakan dalam menyajikan tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:
1 Menghitung jumlah kelas interval Menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus Sturgess,
yaitu: K = 1 + 3,3 log n
Keterangan: K
: jumlah kelas interval n
: jumlah responden log : logaritma
2 Menetukan rentang data Rentang data = data terbesar – data terkecil
3 Menentukan panjang kelas Panjang kelas = rentang datajumlah kelas interval
c. Histogram Diagram Batang Histogram dibuat berdasarkan data dari frekuensi masing-
masing variabel penelitian yang telah ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi.
d. Tabel Kecenderungan Variabel Untuk menentukan kategori skor variabel, dihitung dahulu
rerata ideal Mi dan Standar Deviasi SDi tiap-tiap variabel. Selanjutnya untuk menentukan kategori kecenderungan tiap-tiap
variabel tersebut digunakan norma sesuai tabel berikut ini: Tabel 13. Kategori Kecenderungan tiap Variabel
No. Interval Nilai
Kategori
1 X Mi + SDi
Tinggi 2
Mi – SDi X Mi +SDi Sedang
3 X Mi – SDi
Rendah Saifuddin Azwar, 2006: 109
Dimana: Mi =12 skor maksimum ideal + skor minimum ideal SDi = 16 skor maksimum ideal – skor minimum ideal
e. Pie Chart Kecenderungan Variabel Pie chart diagram lingkaran ini dibuat berdasarkan data
kecenderungan masing-masing variabel yang telah disajikan dalam tabel kecenderungan masing-masing variabel penelitian Sugiyono,
2012: 43.
2. Uji Asumsi Analisis Jalur Path Analysis
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model yang digunakan dalam penelitian ini telah sesuai dengan asumsi model
regresi path. Analisis jalur merupakan suatu metode penelitian yang utamanya digunakan untuk menguji kekuatan hubungan langsung dan