G. Uji Coba Instrumen
Sebelum digunakan instrumen terlebih dahulu di uji coba. Uji coba instrumen penelitian perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
tingkat kesahihankevalidan dan keandalanreliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian. Instrumen yang valid dan reliabel merupakan
syarat untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 211
sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti
secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana
ketepatan alat ukur. Adapun rumus yang digunakan untuk menguji
validitas instrumen yaitu rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson adalah:
Keterangan:
r
xy
: koefisien validitas N
: jumlah subjek atau responden ∑ x
: jumlah skor butir pertanyaan ∑ y
: jumlah skor total pertanyaan ∑ xy : jumlah perkiraan skor butir dengan skor total
∑ x² : total kuadrat skor butir pertanyaan ∑ y² : total kuadrat skor total pertanyaan Sugiyono, 2010: 255
Part Whole Correlation sebagai beri Dengan korelasi Product Moment ini masih ada pengaruh kotor
dari butir, untuk menghilangkan pengaruh kotor ini perlu dilakukan koreksi yaitu dengan rumus
kut:
.
r
bt
=
Keterangan: rbt
: koefisien korelasi bagian total rxy
: koefisien korelasi yang baru dikerjakan SDx
: simpangan baku total SDy
: simpangan baku total Sutrisno Hadi, 2004:14
Menurut Sugiyono 2010: 188 ”suatu item dinyatakan valid apabila memenuhi syarat minimum untuk dianggap valid adalah r:
0,3”. Jadi jika korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Uji
validitas dilaksanakan dengan melihat korelasi antar skor masing- masing item pertanyaan dengan skor total. Hasil dari uji validitas
yang dilakukan disajikan dalam tabel di bawah.
Tabel 9. Hasil Uji Validitas Instrumen Kedisiplinan Belajar
No. Butir
Koefisien Korelasi r
Keterangan
1 0,393
Valid 2
0,931 Valid
3 0,332
Valid 4
0,360 Valid
5 0,851
Valid 6
0,389 Valid
7 0,938
Valid 8
0,871 Valid
9 0,851
Valid 10
0,871 Valid
11 0,399
Valid 12
0,721 Valid
13 0,796
Valid 14
0,916 Valid
15 0,913
Valid 16
0,755 Valid
17 -0,142
Gugur
Tabel 10. Hasil Uji Validitas Instrumen Interaksi Edukatif
No. Butir
Koefisien Korelasi r
Keterangan
1 0,662
Valid 2
0,854 Valid
3 0,662
Valid 4
0,662 Valid
5 0,854
Valid 6
0,662 Valid
7 0,662
Valid 8
0,662 Valid
9 0,861
Valid 10
0,861 Valid
11 0,678
Valid 12
0,861 Valid
13 0,861
Valid 14
0,678 Valid
15 0,767
Valid 16
0,861 Valid
Hasil dari analisis validitas menunjukan bahwa butir pertanyaan nomer 17 dinyatakan tidak valid karena nilai korelasinya tidak 0,3
maka butir pertanyaan 17 tidak digunakan dalam angket penelitian.