Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI
hukuman. Bagi siswa disiplin belajar juga tidak akan tercipta apabila siswa tidak mempunyai kesadaran diri. Penanaman disiplin perlu
dimulai sedini mungkin mulai dari dalam lingkungan keluarga. Belajar itu sendiri adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat
latihan dan pengalaman. Belajar yang dilakukan oleh manusia
merupakan bagian dari hidupnya, berlangsung seumur hidup, kapan saja, dan dimana saja, baik di sekolah, di kelas, di jalanan dalam waktu
yang tidak dapat ditentukan sebelumnya. Jika seseorang mampu disiplin dalam belajarnya, maka ia akan cenderung memperoleh
prestasi belajar yang baik. 4. Pengaruh Interaksi Edukatif Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, guru sebagai pendidik memegang peranan utama
dalam proses belajar mengajar, yang terjalin dalam suatu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru
yang mengajar, karena diantara dua kegiatan ini terjalin suatu
interaksi edukatif yang saling menunjang antara yang satu dengan yang
lainnya. Proses
belajar mengajar
merupakan serangkaian
perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik feed- back yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan
tertentu, interaksi edukatif guru dengan siswa merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Orang-orang yang saling
berinteraksi dalam hal pembelajaran, akan lebih banyak mengetahui ilmu pengetahuan, dapat bekerja sama, dan memiliki semangat yang
tinggi karena banyaknya dukungan dari orang-orang dekat. Dengan seseorang tersebut mampu berinteraksi dengan baik, maka seseorang
tersebut akan memperoleh prestasi belajar yang baik pula. 5. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi Belajar
mengandung tiga elemen penting yaitu; a bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu
manusia, b motivasi ditandai dengan munculnya rasa dan afeksi seseorang, c
motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Dengan seseorang memiliki motivasi belajar atau dorongan untuk
belajar tinggi, maka ia akan meraih prestasi belajar yang tinggi juga.