Indeks Ketepatan Model Hasil Analisis Total Effects, Direct Effects dan Indirect Effect
Hal ini juga dibuktikan oleh Dian Fawzia 2014 dalam skripsinya yang menunjukan hasil pengaruh yang signifikan dari kedisiplinan belajar terhadap
motivasi belajar sebesar 98 melalui persamaan regresi Y=47,87+0,61X dengan besar nilai koefisien regresinya 0,61 dan sig 0,000 0,05 yang artinya
ada pengaruh yang signifikan dari kedisiplinan belajar terhadap motivasi belajar. Hal ini juga memperkuat teori yang dikemukakan oleh ahli bahwa
disiplin sangat penting bagi siswa untuk mengembangkan motivasi belajarnya yang kuat Roestiyah: 1982.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kedisiplinan belajar siswa, maka akan semakin tinggi pula motivasi belajarnya. Kedisiplinan
belajar ini dapat menambah rasa ingin siswa untuk belajar sehingga meningkatkan motivasi diri dan semangat belajarnya, sehingga motivasi
belajarnya akan meningkat. Selain itu ada faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Faktor-faktor tersebut adalah menurut Suryabrata: 2004 factor eksternal dan factor internal. Faktor eksternal berupa faktor yang
berasal dari luar diri siswa contohnya pujian, nasehat, hadiah, faktor pergaulanlingkungan, interaksi dengan orang lain, dukungan orang tua, dan
faktor non social berupa sarana prasarana, kualitas tempat belajar dan fasilitas. Sedangkan factor yang berasal dari dalaminternal adalah rasa ingin tahu,
keinginan, hukuman, kecerdasan, sikap, keprcayaan diri, dan kebiasaan belajar.
Di SMA Negeri 1
Purbalingga memiliki banyak faktor yang
mempengaruhi motivasi belajarnya seperti yang disebutkan di atas, oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait masalah ini.