Pola Hiasan dan Pola Bidang

30 3 Tusuk Tangkai Tusuk tangkai dibuat dengan tusukan dari bawah keatas, tusukan kembali lalu pada tusukan semula. Tusuk ini untuk membuat sulaman batang, tangkai dan sirip daun. 4 Tusuk Feston Tusuk ini sering disebut tusuk lubang kancing dan sulam selimut sesuai dengan kegunaannya. 5 Tusuk Silang Tusuk silang merupakan yang cara mengerjakan terkenal sejak jaman kuno, membentuk semua gambar atau pola benda dengan menyatukan bentuk silang-silang yang teratur. 6 Tusuk Flanel Tusuk ini digunakan untuk melengkapi sesuatu pada kain berfungsi untuk menutup bagian tepi busana.

e. Pola Hiasan dan Pola Bidang

1 Pola Hiasan Menurut Widjiningsih 1982: 37 Pola hiasan adalah konsep atau tata letak motif pada bidang tertentu sehingga menghasilkan ragam hias yang jelas arahnya. Dalam membuat pola hiasan harus melihat fungsi benda dan penempatan benda tersebut. Keterangan pola hias dapat dilihat pada lampiran III halaman 171-174. Adapun macam- macam pola hiasan sebagai berikut : 31 a Pola Hiasan Pinggiran 1 Pinggiran simetris, adalah hiasan pinggiran yang bagian atas bawah serta bagian kiri dan kanan sama. 2 Pingiran bergantung, adalah hiasan pinggiran yang bagian atasnya lebat dan bagian bawahnya makin jarang dan makin muda warnanya serta makin kecil-kecil motifnya. 3 Pinggiran tegak adalah hiasan pinggiran yang bagian bawahnya lebat dan bagian atasnya makin jarang dan semakin mudah warnanya serta semakin kecil-kecil. 4 Pinggiran berjalan adalah hiasan pinggiran yang motif- motifnya terletak condong atau miring, berjalan kekiri atau sebaliknya. 5 Pinggiran memanjat yaitu hiasan pinggiran yang motif- motifnya seolah-olah naikmemanjat menuju ke atas 6 Pinggiran menurun adalah hiasan pinggiran yang motif- motifnya seolah-olah menurun atau merambat kebawah. b Pola hiasan bidang 1 Pola hiasan batas, adalah pola hiasan yang membentuk batas pada suatu bidang. Pola hiasan batas pada umumnya ditempatkan pada sekeliling tepi bidang, baik bidang berbentuk bundar, oval, segi empat dan sebagainya. 32 2 Pola hiasan sudut, adalah pola hiasan yang ditempatkan pada sudut suatu bidang, yang memperhatikan bentuk motif dari hiasan sudut. 3 Pola hiasan pusat, adalah pola hiasan yang ditempatkan pada tengah –tengah suatu bidang. Motif hias hendaknya menyebar atau menutup semua latar belakang bidangnya. 4 Pola hiasan tengah sisi, adalah pola yang ditempatkan pada kedua sisi bagian tengah suatu bidang atau ke empat sisinya. Motif pada kedua sisi yang berhadapan sebaiknya sama. 5 Pola hiasan pusat dengan tengah sisi, adalah pola hiasan yang ditempatkan di bagian pusat dan tengah sisi. Motif tidak harus sama, tetapi merupakan satu kesatuan. 6 Pola hiasan pusat dengan sudut, adalah kombinasi bentuk motif hias yang ditempatkan pada bagian pusat dan sudut suatu bidang. 7 Pola hiasan sudut dengan batas, adalah pola hias yang ditempatkan bersama-sama dan saling mengisi pada bidang suatu sudut. 8 Pola hiasan kitiran, adalah motif hias yang membentuk putaran seperti kincir, motif seperti berkejaran. 9 Pola hiasan arah istimewa, adalah pola hiasan yang dirancang sesuai dengan bentuk atau bidang yang akan dihias, misalnya motif hias mengikuti bentuk kerah. 33

5. Kajian Tentang Respon