23
4. Kajian Pembelajaran Sulaman Bebas
a. Pengertian Sulaman Bebas
Menurut Nandang Subarnas 2006: 11 sulaman fantasi disebut juga sulaman bebas. Sulaman ini dalam pembuatannya menggunakan
bermacam-macam tusuk hias, benang, dan tidak terikat pada jumlah tusuk atau bentuk. Ragam hias yang digunakan untuk sulaman bebas
sering menggunakan ragam hias naturalis seperti bentuk bunga-bunga, binatang, buah-buahan dan geometris. Warna yang digunakan untuk
sulaman lebih dari dua warna. Penggunaan tusuk divariasikan lebih dari dua macam tusuk. Sedangkan menurut Widjiningsih 1983: 85
sulaman fantasi berbeda dengan sulaman bebas. Sulaman bebas adalah sulaman yang dikerjakan menurut kreasi masing-masing orang.
Mengenai bahan, macam benang, jenis tusuk hias, kombinasi warna dan yang lain semuanya bebas menurut kemauan yang membuat.
Dapat disimpulkan bahwa sulaman bebas merupakan jenis sulaman yang dalam pengerjaannya dibebaskan kepada pembuat, mulai dari
warna, jumlah tusuk hias, dan lainnya disesuaikan dengan kreativitas pembuat, sehingga sulaman ini dapat menghasilkan karya yang lebih
kaya dalam warna dan tusuk hias yang digunakan.
b. Macam-Macam Sulaman
Menurut Samini, dkk 2015: 43, Sulaman dibagi menjadi tiga. Gambar macam-macam sulaman dapat dilihat pada lampiran III,
halaman 160-165. Ketiga jenis sulaman tersebut yaitu :
24
1 Sulaman Datar, yaitu hasil sulaman rata dengan permukaan kain. Yang termasuk dalam sulaman datar yaitu:
a Sulaman Bayangan Hiasan pada sulaman ini terdapat pada bayangan yang
dihasilkan dari sulaman ini. Sulaman bayangan dikerjakan pada kain yang tembus terang seperti foal, paris, sifon. Tusuk yang
digunakan terutama tusuk bayangan atau tusuk flanel, dan bentuk garis-garis dikerjakan dengan tusuk tikam jejak.
b Sulamam Fantasi Sulaman fantasi ialah sulaman yang mempergunakan
bermacam-macam tusuk hias, kurang lebih 3 tusuk hias dan tiga warna benang. Pada teknik ini banyak menggunakan tusuk yang
berat dan rapat seperti tusuk pipih, tusuk flanel dan sebagainya. c Sulaman bebas
Sulaman bebas adalah sulaman yang dikerjakan menurut kreasi masing-masing orang. Mengenai macam bahan, benang,
jenis tusuk, kombinasi warna dan yang lainnya semua bebas sesuai kreativitas pembuat.
d Sulaman Perancis Motif sulaman perancis merupakan sulaman yang timbul
karena motif-motifnya diisi dengan tusuk-tusuk hias sehingga bentuknya cembung. Sulaman ini banyak dipergunakan untuk
bidang kecil, sehingga motif untuk sulaman ini biasanya kecil.
25
Tusuk pengisi yaitu tusuk rantai yang rapat, tusuk hobein, atau tusuk tangkai. Sulaman Perancis tusuk keduanya menggunakan
tusuk pipih untuk mengisi motifnya. Arah tusuk pipih dibuat horizontal mengikuti bentuk motif hiasnya.
e Sulaman Janina Sulaman janina adalah sulaman yang seluruhnya terdiri dari
tusuk-tusuk flanel yang rapat, bersusun mengikuti bidang motifnya. Motif yang berupa garis tepi dapat diselesaikan
dengan tusuk tikam jejak. f Sulaman Jerman
Sulaman Jerman disebut pula dengan sulaman rata karena sulaman ini sama sekali tidak diisi. Sulaman ini seluruhnya
dikerjakan dengan tusuk pipih yang letaknya miringdiagonal, kecuali motif yang berupa garis-garis, motif yang berupa garis
ini diselesaikan dengan tusuk tangkai, rantai ataupun yang lain. 2 Sulaman Terbuka, yaitu hasil sulaman berlubang-lubang seperti
menerawang, yang termasuk dalam sulaman terbuka yaitu: a Sulaman terawang
Terawang adalah suatu teknik untuk menghias kain yang dikerjakan dengan jalan mencabut benang tertentu yang
kemudian disatukan kembali menurut atuaran-aturan atau dihiasi dengan tusuk tertentu pula, yang digunakan adalah tusuk
26
hias yang tidak rapat dan ringan misalnya tusuk rantai terbuka, duri ikan, dan batu karang.
b Sulaman Riselie Sulaman Riselie disebut juga dengan sulaman terbuka
karena efeknya terbuka seperti renda. Motif dari sulaman ini berlubang-lubang dimana pada lubang kadang-kadang diberi
beberapa rentangan benang yang dijahit feston. c Sulaman Inggris
Sulaman Inggris merupakan sulaman yang motif-motifnya berbentuk bulat, bulat panjang dan berbentuk titik-titik air mata,
yang tidak terlalu lebar, kecil-kecil dan berlubang. d Sulaman Renda Bangku
Sulam renda bangku merupakan jenis sulam yang memiliki fungsi sebagai renda baju atau taplak dan lainnya. Dibuat diatas
bangku kecil berukuran bulat, maka disebutlah sulaman renda bangku. Benang yang digunakan cenderung halus dan kecil.
3 Sulaman Timbul, yaitu hasil sulaman membentuk tekstur dipermukaan kain sesuai dengan motif yang dibuat, yang termasuk
dalam sulam timbul yaitu: a Sulaman Kruistik
Sulaman kruistik adalah hiasan dengan tusuk silang yang menggunakan beberapa warna benang hias dengan kombinasi
warna yang harmoni, dan biasanya dikerjakan dikain yang
27
memiliki lubang besar seperti kain strimin, benang yang digunakan berupa benang sulam maupun benang wol.
b Sulaman Pita Sulam pita menggunakan pita-pita dengan berbagai ukuran
dan ketebalan. Sulaman ini menggunakan jarum sulam atau jarum kasur yang memiliki lubang benang berukuran besar.
c Sulaman Metalase Matelase juga disebut dengan sulaman relief atau sulaman
timbul. Relief ini terbentuk bukan dari tusuk-tusuk hias melainkan dari kain-kain pelapisnya ataupun kapas. Motif-motif
pada matelase ini dikerjakan dengan setikan mesin atau tusuk tikam jejak yang menembus kesemua lapisan.
d Sulaman Aplikasi Sulaman aplikasi adalah jenis sulaman yang hiasannya
diperoleh dengan cara melekapkan secamping kain yang dibentuk menurut motif yang diinginkan pada kain lain sebagai hiasan
dengan menggunakan tusuk hias.tusuk yang digunakan adalah tusuk feston dan tusuk pipih. Kain pelekap yang digunakan dapat
berupa kain polos atau kain bermotif bunga, bintik atau kotak. e Sulaman Usus
Menurut Anggraeni, 2016 dalam jurnalnya, sulaman usus merupakan sulaman yang dibuat dengan material kain satin yang
28
dibuat menyerupai usus dan dihubungkan dengan nylon dengan cara disulam menggunakan tususk flanel.
c. Alat dan Bahan Pembuatan Sulaman Bebas