57 Pedoman Umum
3. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka TM
a. Jumlah Peserta : maksimal 40 orang per kelas bagi guru kelas,
BK, dan Mapel non kejuruan; maksimal 30 orang per kelas
b. Jumlah Fasilitator : 2 orang per kelas team teaching
c. Jumlah Panitia : 2 orang per kelas
d. Materi Ajar : Modul cetak, lembar kerja, softcopy bahan
tayang e. Alat Pembelajaran
: Laptop, LCD, Audio system f. Bahan
pembelajaran : sesuai dengan kebutuhan danatau skenario
yang ditetapkan
4. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Kombinasi DK
a. Jumlah Pengampu : 1 orang per kelas
b. Jumlah Mentor : 10-30 orang per kelas
c. Jumlah Peserta : maksimal 600 orang per kelas
d. Jumlah Admin : 1 orang per kelas
e. Materi Ajar : tercantum dalam jejaring
f. Alat dan bahan : Laptop
LCD Audio system
5. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Belajar Daring Murni DM
a. Jumlah Pengampu : 1 orang per kelas
b. Jumlah Peserta : maksimal 40 orang per kelas
c. Jumlah Admin : 1 orang per kelas
d. Materi Ajar : tercantum dalam jejaring
Keterangan Penetapan jumlah fasilitator sebanyak 2 orang secara team teaching dilandasi
oleh pertimbangan sebagai berikut: a. Karakteristik pendidikan orang dewasa andragogi pada prinsipnya
diarahkan pada pengembangan pemahaman, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki peserta sehingga pola pembelajaran dirancang
58 Pedoman Umum
melalui berbagai aktivitas diskusi, kerja kelompok, dan presentasi, dan tidak didominasi oleh pemberian ceramah dan informasi.
b. Mengingat aktivitas diskusi dan terutama kerja kelompok dilakukan secara bersamaan paralel maka fasilitasi dari narasumberinstruktur juga
dilakukan secara paralel. Oleh karenanya, kehadiran 2 dua orang narasumberinstruktur dalam satu kelas sangat diperlukan.
c. Pertimbangan lainnya adalah jumlah peserta sebanyak 40 orang membutuhkan penanganan dan metode pembelajaran yang lebih variatif
sehingga kehadiran 2 orang fasilitator memungkinkan hal tersebut dilakukan.
d. Dalam pelaksanaannya, 2 orang fasilitator bekerja sama dalam bentuk team teaching, dimana satu fasilitator dengan fasilitator lain secara
bersama-sama mengelola pembelajaran, baik dalam fasilitasi pelaksanaan diskusi, kerja kelompok, praktik, simulasi, dan presentasi, maupun dalam
memberikan penguatan. Dalam hal fasilitator yang satu memberikan informasi atau penguatan maka fasilitator yang lain akan bertindak sebagai
observer untuk mengamati aktivitas peserta.
B. Standar Fasilitator
Fasilitator Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan terdiri dari Tim Pengembang,
Narasumber NasionalPengampu,
dan Instruktur
NasionalMentor.
1. Tim Pengembang Perangkat Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan di Tingkat Nasional adalah widyaiswaraPTPtenaga pendidik lainnya yang menyusun dan mengembangkan perangkat Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Tim pengembang dapat berperan sebagai Narasumber NasionalPengampu maupun Instruktur
NasionalMentor jika diperlukan.
2. Narasumber Nasionalpengampu adalah widyaiswaraPTPdosenguru yang memenuhi syarat: mendapat predikat minimal baik pada Pembekalan
Narasumber NasionalPengampu tahun 2017; atau telah mengikuti Penyegaran Narasumber NasionalPengampu tahun 2017. Narasumber