Saran Metodologis. Saran 1. Saran Praktis

B. Saran 1. Saran Praktis

a. Bagi pasangan yang belum memiliki keturunan agar tidak saling menyalahkan satu sama lain akibat dari kondisi yang dialami karena hal ini dapat membuat pasangan menjadi tertekan dan menjadi sedih. Kemudian pentingnya rasa keterbukaan antara satu sama lain agar lebih dapat memahami perasaan masing-masing sehingga dapat menghadapi masalah ini secara bersama-sama dengan baik. b. Bagi keluargaorang sekitar diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap usaha yang dilakukan pasanganyang belum memiliki keturunan. Hal ini dikarenakan karena dalam melakukan usaha untuk memperoleh keturunan diperlukan orang-orang yang mau mendukung usaha tersebut.

2. Saran Metodologis.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor dukungan keluarga dan feedbackpositifdari keluarga dan lingkungan serta nilai 3H memiliki dampak yang baik terhadap persistensi kedua pasangan dalam melakukan usaha untuk memperoleh keturunan. Oleh karena itu, penelitian selanjtnya diharapkan bisa melihat pengaruh maupun hubungan faktor-faktor tersebut terhadap persistensi dalam melakukan usaha memperoleh keturunan. Dengan demikian kita bisa memperoleh pemahaman yang lebih luas mengenai persistensi. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR PUSTAKA Abbey, A., Andrews, F. M., Halman, L. J. 1994. Provision and receipt of social support and disregard: What is their impact on the marital life quality of infertile and fertile couples? Journal of Personality and Social Psychology, 683, 455-469. Carrol, J. L. 2005. Sexuality now ; Embracing diversity. Belmont, CA: Wadsworth. Cushner,L.M. 1986.Reproductive technologies: New choices, new hopes, new dilemmas. Family Planning Perspective, 18.129-132 Degenova, M. K, 2005.Intimate Relationships, Marriages Families.Seventh Edition. Boston: McGraw-Hill. Eisenberger, R. 1992. Learned industriousness. Psychological Review, 99, 248 – 267. Gultom, R.D.J. 1992. Dalihan Na Tolu, Nilai Budaya Suku Batak Toba dan Etnik Cina. Medan: CV Armanda. Harahap, Basyral H., Siahaan, Hotman M. 1987. Orientasi Nilai-nilai Budaya Batak Toba: Suatu Pendekatan Terhadap Perilaku Batak Toba dan Angkola-Mandailing. Jakarta: Sanggar Willem Iskandar. Hill, Napoleon. 2000 : Think and Grow. Ida Bagus. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC Ihromi, T. 1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Anggota IKAPI. Junaidi, Iskandar. 2011. Kehamilan Sehat dan Mengatur Jenis Kelamin Anak. Yogyakarta: CV.Andi Offset. Lubis, Suwardi. 1997. Komunikasi Antar Budaya : Studi Kasus Etnik Batak Toba dan Etnik Cina. Medan: USU Press. Moleong, L. J. 2006. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya Offset Moleong, L.J 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif : Bandung: PT Rosdakarya Offset. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nainggolan, Togar. 2012. Batak Toba : Sejarah dan Transformasi Religi : Medan: Bina Media Perintis. Papalia, D., Olds, S. 1998. Human Development. 7th ed. New York: Mc. Graw Hill. Pasch,L. 2001. Confronting fertility problems; Current researchand future challengers. In A. Baum, T. A. Revenson, J. E. Singer Eds, Handbook of health psychology pp.559-570. Mahwah, NJ; Erlbaum. Peterson, C., Seligman, M. E. P. 2004. Character Strengths and Virtues: A Handbook and Classification. New York: Oxford University Press. Poerwandari, K. 2001. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Edisi kedua.Jakarta: Lembaga Pengembangan Saran Pengukuran dan Pendidikan Psikologi LPSP3 UI. Poerwandari, K., 2007. Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Fakultas Psikologi Univeritas Indonesia Poerwandari, E.K. 2009. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia: Lembaga Pembangunan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi LPSP3. Read, J. 2004. Sexual problems associated with infertility, pregnancy and agein. BMJ: British Medical Journal, 329, 559-561. Sundari, Siti, 2005. Kesehatan Mental Dalam Kehidupan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Vergouwen, J.C. 1986. Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba. Jakarta: Pustaka Azet. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA I. Riwayat Responden 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Pendidikan terakhir 4. Pekerjaan 5. Agama 6. Status II. Persistensi

1. Definiteness of purpose