Modul Diklatpim Tingkat IV
23 Adapun tahap-tahap dari proses pohon analisis adalah:
a. Mengidentifikasikan dan menganalisis ma-salah dan
kebutuhan-kebutuhan gunakan pohon masalah. b.
Menentukan sasaran-sasaran yang harus diwujudkan untuk memecahkan masalah-masalah atau memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang
telah diidentifikasikan
gunakan pohon sasaran. c.
Mengembangkan alternatif pemecahan atau alternatif rencana tindakan untuk mewujudkan sasaran tersebut.
gunakan pohon alternatif.
3. Pohon Masalah Pernyataan Negatif
Pohon masalah
adalah suatu
teknik untuk
mengidentifikasikan semua masalah dalam suatu situasi tertentu dan memperagakan informasi ini sebagai rangkaian
hubungan sebab akibat. Pohon masalah dimulai dengan masalah utama. Sebagai hasil
analisis situasi di unit kerja, dianalisis penyebab masalah tersebut dalam forum curah pendapat. Mulailah dengan
rumusan pernyataan masalah yang dihadapi unit kerja, pikirkan apa akibat yang mungkin timbul dari masalah
tersebut, diskusikan dan tuliskan berbagai alternatif penyebab masalah tersebut secara bertahap, lukiskan dalam sebuah
bagan pohon. 24
Pola Kerja Terpadu
Contoh Pohon Masalah:
POHON MASALAH
Pernyataan Negatif
Akibat 4
1 Sebab
2 a b c d
3 a b c d
Keterangan :
- Masalah Utama adalah No.1
- Penyebab Masalah No.1 adalah Masalah Pokok No. 2b
- Penyebab Masalah No. 2b adalah Masalah Spesifik No. 3b
- Akibat masalah No.1 adalah No. 4
Informasi dibidang Administrasi Negara belum disebarkan oleh LAN secara optimal
Belum optimalnya pelayanan kehumasan pada Subbagian Humas Bag Humas dan Publikasi
LAN
Kurangnya koordinasi ant.
Unit-unit kerja di LAN dg Bag
Humas
Pegawai belum memahami
tugas-tugas kehumasan
Kurangnya dukungan dari
Pimpinan
Latar belakang pendidikan
formal pegawai tidak sesuai
Belum tersedianya buku
pedoman kehumasan
Kurangnya kesempatan utk
mengikuti diklat teknis di bdg
kehumasan Tumpang tin-
dihnya kegiatan kehumasan dgn
Bagian lainnya
Kurangnya motivasi pegawai
untuk mengembangkan
diri
Modul Diklatpim Tingkat IV
25
4. Pohon Sasaran
Pohon sasaran adalah teknik untuk meng-identifikasi sasaran yang ingin diwujudkan. Pohon sasaran merupakan rangkaian
sebab akibat yang pernyataannya merupakan kebalikan dari pernyataan pada pohon masalah. Semua pernyataan dari
pohon masalah mengandung pengertian negatif, sedangkan semua pernyataan dalam pohoh sasaran mengandung
pengertian positif.
Beberapa sasaran
itu dengan
menggunakan pola pikir jika – maka – lalu, susunlah sasaran dalam bentuk pohon seperti pohon masalah.
Mengingat terbatasnya sumber, maka tidak dapat disusun sebuah program untuk mewujudkan semua sasaran yang
diidentifikasi secara lengkap. Oleh karena itu dalam menyusun
pohon sasaran
perlu dianalisis
untuk mengidentifikasi dan memilih cabang yang mana yang
sekiranya mempunyai dampak yang paling besar terhadap sasaran utama dan paling relevan bagi unit kerja yang
bersangkutan. Pohon sasaran ini sebenarnya didapat dengan mengubah pernyataan negatif pada pohon masalah menjadi
pernyataan yang mengandung arti positif. 26
Pola Kerja Terpadu
Contoh Pohon Sasaran: POHON SASARAN
Pernyataan Positif
4 Akibat
1 Sebab
a b c
d 2
3 a
b c d
5. a. Pohon Alternatif
Pohon Alternatif
adalah suatu
teknik untuk
mengidentifikasi alternatif-alternatif pemecahan atau tindakan yang dapat diambil untuk mewujudkan sasaran
Terwujudnya penyebarluasan informasi dibidang Administrasi Negara oleh LAN secara optimal.
Terwujudnya pelayanan kehumasan pada Subbagian Humas Bagian Humas dan Publikasi LAN yang Optimal.
Terwujudnya koordinasi unit-unit
kerja di LAN dg Bag Humas
Tersedianya Pegawai yang memahami tugas-tugas
kehumasan
Terciptanya dukungan dari
Pimpinan
Tersedianya pegawai dg Latar belakang
pendidikan yang sesuai
Tersedianya buku pedoman
kehumasan
Terwujudnya kesempatan
mengikuti diklat teknis di bidang
kehumasan Terwujudnya
kegiatan humas yang tdk tumpang tindih
dg Bag lainnya
Terwujudnya motivasi pegawai
untuk mengem- bangkan diri