Manajemen Sebagai Proses Analitika
Modul Diklatpim Tingkat IV
15 pelaksanaannya. Tiap orang dapat melihat dan mengikuti
jalannya kegiatan, apakah sesuai dengan perincian tugasnya atau tidak, sehingga tiap orang dapat menilai
keberhasilan atau kegagalannya. 5
Pembagian tugas dan tanggung jawab, berarti tiap orang yang terlibat dalam kegiatan mewujudkan sasaran
mempunyai tugas sendiri-sendiri yang terperinci dan jelas, sehingga tidak terjadi tumpang-tindih, melampaui batas
kewenangannya dst. Demikian pula tanggung jawab dibagi dengan jelas sehingga kalau terjadi penyimpangan
atau kegagalan, maka mudah dicari siapa yang bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
6 Koordinasi, artinya meskipun masing-masing orang
mempunyai tugasnya sendiri-sendiri, namun mereka tidak saling bertabrakan satu sama lain. Meskipun suatu
pekerjaan akan berdampak kepada pekerjaan lain yang dikerjakan oleh orang lain. Namun mereka akan berjalan
serasi mengarah kepada terwujudnya sasaran. Dengan demikian akan selalu terjadi keseimbangan dan langkah-
langkah yang diketahui bersama, sampai dimana teman sekerja telah menyelesaikan tugasnya.
7 Komunikasi, artinya setiap tindakan harus diberitahukan
kepada pelaksana lain, agar saling mengetahui sampai dimana kemajuan pelaksanaan tugas masing-masing, yang
sedang atau telah diselesaikan. 8
Motivasi mengandung arti bahwa pelaksana tugas pekerjaan harus memiliki semangat tinggi untuk
melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya. Motivasi seperti 16
Pola Kerja Terpadu
itu diwujudkan antara lain dengan mencatumkan nama pelaksana dalam Matriks Rincian Kerja maupun dalam
Perincian Paket Kerja. 9
Pengawasan Melekat mengandung arti bahwa selain pelaksana dapat mengawasi dirinya sendiri dalam
melakukan tugasnya, mereka sendiri juga dapat mengukur kemampuannya dalam menyelesaikan tugasnya karena
tugas tiap pelaksana sudah ditulis secara rinci, maka yang sesungguh-nya diawasi adalah proses pekerjaan
seseorang dan dirinya sendiri. 10
Akuntabilitas, berarti proses pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya dapat diper-tanggungjawabkan kepada pimpinan
maupun kepada masyarakat. Oleh karena itu tiap pekerjaan itu sukses atau gagal perlu diberi penjelasan
sesuai dengan ukuran-ukurannya sendiri.