Pohon Masalah Pernyataan Negatif

Modul Diklatpim Tingkat IV 25

4. Pohon Sasaran

Pohon sasaran adalah teknik untuk meng-identifikasi sasaran yang ingin diwujudkan. Pohon sasaran merupakan rangkaian sebab akibat yang pernyataannya merupakan kebalikan dari pernyataan pada pohon masalah. Semua pernyataan dari pohon masalah mengandung pengertian negatif, sedangkan semua pernyataan dalam pohoh sasaran mengandung pengertian positif. Beberapa sasaran itu dengan menggunakan pola pikir jika – maka – lalu, susunlah sasaran dalam bentuk pohon seperti pohon masalah. Mengingat terbatasnya sumber, maka tidak dapat disusun sebuah program untuk mewujudkan semua sasaran yang diidentifikasi secara lengkap. Oleh karena itu dalam menyusun pohon sasaran perlu dianalisis untuk mengidentifikasi dan memilih cabang yang mana yang sekiranya mempunyai dampak yang paling besar terhadap sasaran utama dan paling relevan bagi unit kerja yang bersangkutan. Pohon sasaran ini sebenarnya didapat dengan mengubah pernyataan negatif pada pohon masalah menjadi pernyataan yang mengandung arti positif. 26 Pola Kerja Terpadu Contoh Pohon Sasaran: POHON SASARAN Pernyataan Positif 4 Akibat 1 Sebab a b c d 2 3 a b c d

5. a. Pohon Alternatif

Pohon Alternatif adalah suatu teknik untuk mengidentifikasi alternatif-alternatif pemecahan atau tindakan yang dapat diambil untuk mewujudkan sasaran Terwujudnya penyebarluasan informasi dibidang Administrasi Negara oleh LAN secara optimal. Terwujudnya pelayanan kehumasan pada Subbagian Humas Bagian Humas dan Publikasi LAN yang Optimal. Terwujudnya koordinasi unit-unit kerja di LAN dg Bag Humas Tersedianya Pegawai yang memahami tugas-tugas kehumasan Terciptanya dukungan dari Pimpinan Tersedianya pegawai dg Latar belakang pendidikan yang sesuai Tersedianya buku pedoman kehumasan Terwujudnya kesempatan mengikuti diklat teknis di bidang kehumasan Terwujudnya kegiatan humas yang tdk tumpang tindih dg Bag lainnya Terwujudnya motivasi pegawai untuk mengem- bangkan diri Modul Diklatpim Tingkat IV 27 tertentu dan memperagakan informasi ini kedalam format yang sederhana.

b. Prosesnya sebagai berikut :

1 Periksalah pohon sasaran untuk menen-tukan sasaran-sasaran yang mungkin tidak realistis berhubung terbatasnya sumber-sumber; 2 Periksalah setiap cabang pohon sasaran untuk menentukan apakah mungkin ada alternatif-alternatif yang dapat menjamin dengan lebih baik terwujudnya sasaran yang setingkat lebih tinggi. Pohon alternatif merupakan serangkaian pernyataan hasil pemilihan dari cabang yang ada pada pohon sasaran setelah cabang tersebut dikaji berdasarkan keterbatasan sumber. Cabang yang dipilih dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah yang dihadapi unit kerja. 28 Pola Kerja Terpadu POHON ALTERNATIF Sasaran Umum Tersedianya buku pedoman kehumasan melalui pembuatan sebuah buku pedoman kehumasan.

B. Menetapkan Sasaran

1. Sasaran yang dipilih dari pohon afternatif masih merupakan

sasaran umum, belum merupakan sasaran yang segera dapat diwujudkan. Sebagai contoh sasaran umum dalam pohon Terwujudnya Penyebarluasan Informasi dibidang Administrasi Negara oleh LAN yang optimal Terwujudnya Pelayanan Kehumasan Subbagian Humas, Bagian Humas dan Publikasi LAN yang optimal Tersedianya Pegawai yang memahami Tugas-tugas Kehumasan Tersedianya Buku Pedoman Kehumasan Menyediakan lokakarya pedo-man kehumasan Membuat buku pedoman ke-humasan Mengumpulkan informasi tentang pedoman kehumas-an dari berbagai sumber