Latar Belakang Diklat PIM IV pimp4PKT
Modul Diklatpim Tingkat IV
3 dengan jelas manifestasi dari teori-teori di atas. PKT mencoba
mewujudkan teori-teori administrasi dan manajemen di atas menjadi “kenyataan berwujud”, yaitu dalam bentuk rangkaian
alur perencanaan yang dihimpun berupa “Matriks”. Prinsip Good Governance antara lain pemberdayaan, partisipasi
mayarakat stake holders, disentralisasi, output oriented etika, moralitas dengan profesionalisme aparatur pemerintah telah
tersirat dalam PKT. Setelah tahu salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan
yang dikemukakan oleh beberapa ilmuwan, memberi pengertian sebagai berikut:
1 Perencanaan adalah persiapan yang teratur dari setiap usaha
untuk mewujudkan atau mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pengertian perencanaan yang dirumuskan seperti
diatas, adalah didasarkan pada sudut pandang bahwa kegiatan menyusun rencana, dilakukan dalam setiap waktu yang
tertentu yang dilakukan secara teratur dan terus-menerus. 2
Perencanaan adalah seluruh proses kegiatan pemikiran dan penentuan secara matang untuk menentukan hal-hal yang
akan dilaksanakan atau dikerjakan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Di dalam rangkaian alur perencanaan itulah tercermin pelaksanaan pekerjaan
yang terkoordinasi, komunikatif, transparan, tersirat motivasi, disiplin, penanggung jawab bahkan
penanggung-gugat yang akuntabel. 4
Pola Kerja Terpadu
Dengan demikian kegiatan yang akan dilaksanakan, yang dituangkan dalam PKT akan mengatasi masalah-masalah
koordinasi dsb. PKT menunjukkan rencana kegiatan yang “transparan” dengan ciri “Siabidiba” nya, maka teknik ini sesuai
dengan Era Reformasi yang justru menghendaki transparansi, keterbukaan dan akuntabilitas.
Dalam Pasal 31 Undang-undang No. 43 tahun 1999, disebutkan bahwa untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-
besarnya diadakan pengaturan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan PNS antara lain bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, pengabdian, mutu, keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku. Sedangkan sasaran Diklat
adalah terwujudnya Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan jabatan masing-
masing.