Pengertian Pengendalian Mengendalikan Kegiatan

Modul Diklatpim Tingkat IV 57 Pengendalian akan efektif jika standar dan aturan kerja jelas, hasil kegiatan kerja diukur, koreksi dilakukan bila ada penyimpangan di waktu yang tepat. Dalam mengendalikan kegiatan, laporan status sasaran hendaknya disampaikan kepada seluruh anggota yang berkepentingan, dan diharapkan akan meningkatkan motivasi kerja. Pengendalian pekerjaan dimulai dari awal, sampai sasaran terwujud. Dalam melakukan pengendalian ada lima hal yang harus diperhatikan yaitu menetapkan sasaran hasil kerja, membandingkan hasil kerja nyata dengan standar yang telah ditetap-kan, menentukan ada tidaknya penyimpangan, mengambil tindakan korektif, dan mem-bangun sistem balikan. Salah satu aspek penting yang dapat dikendalikan adalah standar waktu kerja yang telah ditetapkan dalam sasaran. Waktu sangat penting untuk dikendalikan, karena waktu sebagai salah satu dimensi dalam manajemen mempunyai hubungan erat dengan sumber lainnya seperti manusia, bahan dan biaya. Dengan demikian pengendalian bukan hanya untuk mencari kesalahan tetapi berusaha untuk menghindarkan terjadinya penyimpangan. Jadi kontrol dilakukan sejak proses dimulai, sampai dengan pengukuran hasil yang dicapai. Dengan pengendalian diharapkan juga agar pemanfaatan semua unsur manajemen 6M efektif dan efisien. 58 Pola Kerja Terpadu Pengendaliankontrol dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berkut: 1. Menentukan standar-standar atau dasar untuk kontrol, 2. Mengukur pelaksanaan, 3. Membandingkan pelaksanaan dengan standar dan menentukan deviasi-deviasi bila ada, 4. Melakukan tindakan perbaikan jika terdapat penyimpangan deviasi, agar pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana. Pengawasan terhadap kemajuan realisasi sasaran memerlukan satu perangkat tata kerja yang menjamin balikan yang terus menerus dan tepat waktu. Hasilnya, merupakan sebuah dokumen atau sebuah laporan. Dokumen atau laporan tersebut dimasukkan dalam bentuk format seperti dibawah ini.