Teori Pembangunan Landasan Teori 1. Tenaga Kerja

2.2.5.1. Teori Pembangunan

a. Teori Pembangunan Adam Smith Pembagian kerja adalah titik permulaan dari teori pertumbuhan ekonomi Adam Smith yang meningkatkan daya produktivitas tenaga kerja. Ia menghubungkan kenaikkan itu dengan : 1. Meningkatkan ketrampilan pekeja 2. Penghematan waktu dalam memproduksi barang 3. Penemuan mesin yang sangat menghemat tenaga Penyebab yang terakhir dari kenaikan produktivitas ini bukan berasal dari tenaga kerja tetapi dari modal. Sebagaimana dikatakan Smith, bagian yang ditabung tiap tahun oleh seseorang dengan segera dipergunakan sebagai modal dan hanya kaum kapitalis dan tuan tanah yang mampu menabung, sedangkan kelompok pekerja diperkirakan tidak mampu menabung. Para ahli ekonomi klasik juga meyakini adanya suatu cadangan upah, dalam arti bahwa upah cenderung menyamai jumlah yang diperlukan bagi kebutuhan minimum para pekerja, jika pada suatu waktu cadangan upah keseluruhan menjadi lebih tinggi dari pada tingkat kebutuhan hidup minimum, maka tenaga kerja akan meningkat. Seberapa jauh upah naik tergantung pada tingkat penumpukan modal dan tingkat pertumbuhan penduduk. Akan tetapi cadangan upah diperoleh dari tabungan dan dipergunakan untuk membiayai tenaga kerja melalui investasi. Jhingan, 1990:103. b. Teori Pembangunan Lewis Menurut model pembangunan yang diajukan oleh Lewis, perekonomian yang terbelakang terdiri dari dua sektor yaitu, sektor tradisional dan sektor industri perkantoran modern. Perhatian utama dari model ini diarahkan pada terjadinya proses pengalihan tenaga kerja dari sektor tradisional dengan surplus tenaga kerja ke sektor industri modern yang tingkat produktivitasnya tinggi dan menjadi tempat penampungan tenaga kerja. Pengalihan tenaga kerja dan pertumbuhan kesempatan kerja tersebut dimungkinkan oleh adanya perluasan output pada sektor modern tersebut Adapun laju atau keccpatan terjadinya perluasan tersebut ditentukan oleh investasi dibidang industri dan akumulasi modal keseluruhan disektor modern. Todaro, 2000:100.

2.2.5.2. Teori Produksi