Pengertian Bukan Angkatan Kerja

c Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur atau komposisi perekonomian. 2 Setengah pengangguran yaitu kegiatan kerja yang mengandung kekurangan dalam kuantitas dan kualitas kerja, sehingga tidak dapat memanfaatkan waktu dan kecakapan produktifitas pekerja sepenuhnya atau sehingga hal ini menghasilkan pendapatan yang rendah. Setengah pengangguran dapat digolongkan menjadi : 1 Setengah pengangguran kentara visible Underemployed yakni mereka yang bekeja kurang dari 36 jam seminggu. 2 Setengah pengangguran tidak kentara Invisible Underemployed atau pengangguran terselubung disguised enumploymed yakni mereka yang produktifitas kerja rendah dan pendapatannya rendah.

2.2.1.3. Pengertian Bukan Angkatan Kerja

Menurut Kusumuwidho 1981:11 bagian dari tenaga kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan adalah bagian dari pada tenaga kerja yang sebenarnya tidak terlibat, atau tidak berusaha untuk terlibat dalam kegiatan yang produktif yaitu kegiatan untuk memproduksi barang dan jasa. Kelompok bukan angkatan kerja terdiri dari : a. Bukan angkatan kerja dimasukkan dalam golongan sekolah adalah yang kegiatannya hanya bersekolah. b. Bukan angkatan kerja yang dimasukkan dalam golongan rumah tangga tanpa mendapat upah. c. Bukan angkatan kerja yang termasuk kedalam katagori lainnya adalah penduduk yang sedang berusaha mendapatkan atau mencari pekerjaan yang sudah tidak melakukan kegiatan seperti yang termasuk dalam kategori sebelumnya seperti misalnya yang lanjut usia, cacat jasmani buta, bisu cacat mental atau yang lainnya atau mereka yang mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja. Apabila seseorang mempunyai lebih dari kegiatan misalnya sambil mengurus rumah tangga atau sekolah sambil menerima pensiun, hanya dimasukkan kedalam salah satu golongan diatas menurut kegiatan utamanya. Pada dasarnya mereka termasuk bukan angkatan kerja kecuali yang tergantung dari orang lain sewaktu-waktu dapat terjun untuk ikut bekerja. Oleh sebab itu kelompok ini dapat dikatakan sebagai angkatan kerja potensial. Termasuk dalam kelompok angkatan kerja potensial ini mereka yang menarik diri dari pasar kerja, misalnya setelah cukup lama tidak berhasil memperoleh pekerjaan seseorang dapat mengurungkan niatnya mencari pekerjaan yang diharapkan. Benarnya masih ingin bekerja, tetapi tidak aktif mencari pekerjaan. Mereka disebut discouraged workers, yang sementara keluar dari pasar kerja karena tidak berhasil memperoleh pekerjaan yang diharapkan. Bila kondisi pekerjaan cukup manarik atau bila keluarga tidak mampu membiayai sekolah, maka tenaga kerja yang tergolong bersekolah akan meninggalkan sekolahnya untuk sementara dan mencari pekerjaan. Sebaliknya orang tersebut akan kembali kebangku sekolah bila kondisi pekerjaan berubah kurang menarik atau keluarganya sudah mampu membiayainya. Demikian juga tenaga kerja yang mengurus rumah tangga akan masuk pasar kerja bila tingkat upah tinggi atau penghasilan keluarga rendah. Simanjutak, 1985:5-6. Berikut ini untuk lebih jelasnya, disajikan skema dari kerangka komponen penduduk dan tenaga kerja. Gambar 1 : Komponen Penduduk dan Tenaga Kerja Penduduk Tenaga Kerja Bukan Tenaga Kerja Sumber : Simanjutak, J. Payaman,1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia , Penerbit LPFE-UI, Jakarta, Halaman15. Jadi kesimpulan dari pengertian angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlihat dalam kegiatan produktifitas untuk menghasilkan barang dan jasa.

2.2.1.4. Permintaan Tenaga Kerja