Penawaran Tenaga Kerja Pasar Tenaga Kerja

Gambar 2 : Permintaan Tenaga Kerja W 20 Pendudu k marginal, upah Dollar per unit tenaga kerja 10 L Input Tenaga Kerja Sumber : Samuelson, Paul.A Nordhous, William. D, 1993, Mikro Ekonomi, Edisi 14, Penerbit Erlangga, Jakarta, Hal:275. Garis-garis vertikal menggambarkan tambahan output yang diproduksi oleh unit tenaga kerja pertama, kedua dan seterusnya. Tingkat upah umum yang ditentukan secara kompetitif pada 10 unit tenaga kerja adalah 20 per unit, jumlah ini sama dengan produktivitas marginal dari unit ke sepuluh. Kurva permintaan tenaga kerja terus bergerak diatas sepanjang waktu, seiring dengan akumulasi modal, kemajuan teknologi dan perbaikan kualitas tenaga kerja.

2.2.1.5. Penawaran Tenaga Kerja

Penawaran tenaga kerja menunjukkan jumlah jam yang digunakan kegiatan untuk menghasilkan sesuatu dipabrik, pertanian, bisnis lain, pemerintah atau usaha nirlaba. Samuelson dan Nordhaus, 1993:276. Penawaran tenaga kerja merupakan fungsi dari upah sehingga jumlah tenaga kerja yang ditawarkan akan dipengaruhi oleh tingkat upah terutama untuk jenis jabatan yang sifatnya khusus. Penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh keputusan seseorang apakah dia mau bekerja atau tidak. Keputusan ini tergantung pada tingkah laku seseorang untuk menggunakan waktunya, apakah digunakan untuk bekerja, apakah digunakan untuk kegiatan lain yang sifatnya lebih santai atau merupakan kombinasi keduanya. Apabila dikaitkan dengan tingkat upah, maka keputusan untuk bekerja seseorang akan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya penghasilan seseorang. Keadaan ini menggambarkan bahwa semakin tinggi tingkat penghasilan seseorang akan semakin tinggi pula konsumsi waktu yang dibutuhkan untuk leisure atau kegiatan lain yang sifatnya konsumtif. Sumarsono, 2003:107-108. Gambar 3 : Penawaran Tenaga Kerja W S C L Tingkat Upah Kuantitas Tenaga Kerja Sumber : Samuelson, Paul. A Nordhaus, William. D, 1993, Mikro Ekonomi, Edisi 14, Penerbit Erlangga, Jakarta, hal:277. Peningkatan upah diatas titik kritis C akan menciutkan jumlah tenaga kerja yang ditawarkan, hal ini karena efek substitusi. Dengan pendapatan yang lebih besar, orang cenderung ingin lebih santai walaupun setiap jam yang digunakan untuk bersenang-senang sebenarnya merupakan kerugian karena kehilangan pendapatan yang tinggi.

2.2.1.6. Pasar Tenaga Kerja

Pasar kerja merupakan seluruh aktivitas dan para pelaku yang tujuannya adalah mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja. Sifat dari pasar kerja itu sendiri ditentukan oleh para pelaku tersebut. Sumarsono, 2003:99. Pasar kerja merupakan mekanisme mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja. Proses itu memerlukan waktu yang cukup lama karena pencari kerja dan pengusaha sama-sama mempunyai informasi yang terbatas mengenai apa yang diinginkan dan bukan pihaknya. Pasar tenaga kerja sangat komplek dalam mempertemukan semua pembeli permintaan tenaga kerja dan penjual penawaran tenaga keria. Beberapa dari pelaku pasar kerja ini mungkin tidak aktif pada saat beberapa waktu masa pencarian tenaga kerja atau pekerjaan baru, tetapi pada waktu yang lain beberapa perusahaan para pekerja berusaha bertransaksi dalam pasar. Sumarsono, 2003:101-102. Gambar 4 : Pasar Tenaga Kerja W S D L Tingkat Upah Unit Tenaga Kerja Sumber : Case, Karl. E dan Fair, Ray. C, 2002, Prinsip-Prinsip Ekonomi Mikro, Edisi 5, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta, hal:527. Tingkat upah yang ditentukan pasar adalah W. Kita dapat menganggap W sebagai biaya marginal satu unit tenaga kerja.

2.2.1.7. Pengertian Kesempatan Kerja