Dampak Investasi Melalui PMA dan PMDN

Modal Asing PMA ini resiko dari kegagalan investasi ditanggung oleh investor luar negeri tersebut. Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN merupakan investasi yang dilakukan oleh investor dalam negeri. Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN ini lebih banyak dilakukan oleh pemerintah dengan motivasi untuk kesejahteraan rakyat banyak.

2.2.6.5. Dampak Investasi Melalui PMA dan PMDN

Menurut Abipraja 1985:77 pertimbangan pemerintah Indonesia menerima masuknya Penanaman Modal Asing adalah : 1. Tujuan memperoleh pendapatan Negara dalam bentuk pemasukan pajak, baik pajak langsung maupun tidak langsung. 2. Memberikan development effect terhadap kegiatan industri dalam negeri disekitar modal asing. 3. Kesempatan kerja bagi penduduk. Sedangkan tujuan dilaksanakan Penanaman Modal Dalam Negeri oleh pemerintah dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Meningkatnya pendapatan masyarakat ini secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan nasional. Berdasarkan pertimbangan pemerintah diatas menunjukkan bahwa tujuan diijinkan Penanaman Modal Dalam Negeri dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan nasional. Hal ini berarti semakin banyak investasi yang ditanamkan, maka pendapatan nasional akan mengalami peningkatan.

2.3. Kerangka Pikir

Dalam penelitian ini adalah Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Pakaian Jadi Di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Tenaga Kerja adalah setiap orang yang melakukan pekerjaan baik didalam maupun diluar hubungan kerja guna menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, apabila permintaan barang dan jasa meningkat akan dimungkinkan jumlah tenaga kerja yang diserap juga ikut meningkat. Sehingga menyebabkan Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Pakaian Jadi Di Kota Surabaya dan Sidoarjo akan meningkat. Pendidikan sebagai variabel X 1 menunjukan kualitas tenaga kerja karena semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan tenaga kerja akan semakin tinggi produktivitasnya. Dengan sendirinya semakin besar penyerapan tenaga kerja dengan bekal tingkat penddikan yang lebih tinggi akan semakin prospektif. Maka dengan demikian Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Pakaian Jadi Di Kota Surabaya dan Sidoarjo juga akan meningkat. Tingkat upah sebagai variabel X 2 menunjukan upah atau gaji yang diterima pekerja selama jangka waktu tertentu. Tingkat upah yang layak dapat merangsang tingkat produktivitas kerja yang dapat berarti pula meningkatkan hasil produksi. Apabila tingkat upah tetap maka akan