Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis dan Uji Hipotesis. 1. Teknik Analisis Surabaya

series data dalam periode waktu lima belas tahun yaitu dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2007.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang penulisannya dikumpulkan dari pihak instansi terkait yang digunakan sebagai data pendukung dalam pengumpulan data.

2. Sumber

Data Data diperoleh dapat digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari instansi terkait, yaitu : a. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. b. Bank Indonesia.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data dengan jalan mempelajari buku-buku literatur serta catatan-catatan yang ada hubungannya dengan penelitian ini. 2. Studi lapangan yaitu pengumpulan data dengan menggunakan penelitian dilapangan guna raemperoleh data yang diperlukan. Dalam penulisan sekripsi dapat dilakukan dengan cara : Dokumentasi, yaitu metode pengumpulan data berdasarkan catatan atau arsip yang ada dalam suatu perusahaan atau instansi terkait. 3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis. 3.5.1. Teknik Analisis Surabaya Untuk menganalisa hubungan antara : Pendidikan, Tingkat Upah, Nilai Produksi, dan Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Pakaian Jadi Di Kota Surabaya, maka digunakan analisis kuantitatif yaitu analisis dengan menggunakan beberapa alat perhitungan, tabel statistik juga tabel ekonometrika. Untuk menganalisis data yang konkrit pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial dan secara simultan, yang disesuaikan seperti rumus berikut ini : Y = βo+β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 +e ………. Sudrajat, 1984:79 Dimana : Y = Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Pakaian Jadi Di Kota Surabaya X 1 = Pendidikan X 2 = Tingkat Upah X 3 = Nilai Produksi X 4 = Investasi Β = Konstanta β 1 β 2 β 3 β4 = Koefisien regresi e = Variabel pengganggu Sedangkan untuk mengetahui apakah model analisis tersebut cukup layak digunakan dalam penelitian, dan untuk mengatahui sejauh mana variabel bebas mampu manjelaskan variabel terikat. maka perlu diketahui R 2 Koefisien Determinasi dengan menggunakan rumus : JK. Regresi R 2 = ………. Sudrajat, 1984:84. JK. Total Dimana : R 2 = Koefisien determinasi JK = Jumlah kuadrat

3.5.2. Teknik Analisis Sidoarjo

Untuk menganalisa hubungan antara : Pendidikan, Tingkat Upah, Nilai Produksi, dan Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Pakaian Jadi Di Kabupaten Sidoarjo, maka digunakan analisis kuantitatif yaitu analisis dengan menggunakan beberapa alat perhitungan, tabel statistik juga tabel ekonometrika. Untuk menganalisis data yang konkrit pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial dan secara simultan, yang disesuaikan seperti rumus berikut ini : Y = βo+β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 +e ………. Sudrajat, 1984:79 Dimana : Y = Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Pakaian Jadi Di Kabupaten Sidoarjo X 1 = Pendidikan X 2 = Tingkat Upah X 3 = Nilai Produksi X 4 = Investasi Β = Konstanta β 1 β 2 β 3 β4 = Koefisien regresi e = Variabel pengganggu Sedangkan untuk mengetahui apakah model analisis tersebut cukup layak digunakan dalam penelitian, dan untuk mengatahui sejauh mana variabel bebas mampu manjelaskan variabel terikat. maka perlu diketahui R 2 Koefisien Determinasi dengan menggunakan rumus : JK. Regresi R 2 = ………. Sudrajat, 1984:84. JK. Total Dimana : R 2 = Koefisien determinasi JK = Jumlah kuadrat

3.5.3. Uji Hipotesis 1. Uji F

Untuk menguji pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan. Adapun kriteria pengujian dengan menggunakan Uji F, antara lain sebagai berikut : 1. Merumuskan hipotesis sebagai berikut : Ho : β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = 0, berarti variabel bebas tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel tergantung. H 1 : β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ β 4 = 0, berarti variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel tergantung. 2. Uji F dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : KT. Regresi F hitung = .......... Sudrajat, 1984:84. KT. Galat Dengan derajat bebas sebesar k,n-k-l, Dimana : KT Regresi = Kuadrat Tengah Regresi KT Galat = Kudrat Tengah Galat k = Parameter regresi n = Jumlah sample Gambar 9 : Daerah Kritis H Melalui Kurva Distribusi F Daerah Penolakan Daerah Penerimaan H H F tab Sumber : Supranto. J, 1995, Ekonometrika, Edisi Kesatu, Penerbit LPFEUI, Jakarta, hal. 365. Kaidah Pengujian : 1. Apabila F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima. artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. 2. Apabila F hitung F tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak, yang berarti Secara simultan variabel bebas tidak berpangaruh terhadap variabel terikat.

2. Uji t

Yaitu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dari variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial terhadap terikat. Adapun kriteria pengujian dengan uji t sebagai berikut : 1. Merumuskan hipotesis sebagai berikut : Ho : βi = 0, berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hi : βi ≠ 0, berarti ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. 2. Uji t dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : βi t hitung = .........Sudrajat, 1984:122. Se βi Dengan derajat bebas sebesar n-k-1. Dimana : Β = Koefisien regresi Se = Standar error i = 1,2,3,4 Gambar 10 : Daerah Kritis H Melalui Kurva Distribusi t Dua Sisi Daerah Daerah Penolakan Penolakan H Daerah Penerimaan H H -t hitung t hitung Sumber : Supranto. J, 1995, Ekonometrika, Edisi Kesatu, Penerbit LPFEUI, Jakarta, hal. 364. Kaidah pengujian: 1 Apabila t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima, berarti ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. 2. Apabila t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.

3.6. Asumsi Klasik