Validitas Teknik Analisis Data

Keterangan: DP = indeks daya pembeda butir soal = jumlah jawaban benar pada kelompok atas = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah N A = jumlah siswa pada salah satu kelompok A atau B Karno To, 2003: 14 Daya Pembeda dapat diklasifikasi sebagai berikut: Tabel 2. Klasifikasi Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda Interpretasi Negatif – 9 Sangat buruk, harus dibuang 10 - 19 Buruk, sebaiknya dibuang 20 - 29 Agak baik, kemungkinan perlu direvisi 30 - 49 Baik 50 ke atas Sangat baik Karno To, 2003: 14

4. Tingkat Kesukaran

Tingkat Kesukaran soal merupakan pengukuran seberapa besar derajad kesukaran suatu soal Zainal Arifin, 2013: 266. Rumus untuk menghitung Tingkat Kesukaran adalah sebagai berikut: Keterangan: TK = indeks tingkat kesukaran butir soal tertentu satu butir B A = jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok A B B = jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok B N A = jumlah siswa pada kelompok A atasunggul N B = jumlah siswa pada kelompok B bawahasor Karno To, 2003: 15 Klasifikasi Tingkat Kesukaran tingkat kemudahan soal adalah sebagai berikut: Tabel 3. Klasifikasi Tingkat Kesukaran Indeks Tingkat Kesukaran Interpretasi 0 - 15 Sangat sukar, sebaiknya dibuang 16 - 30 Sukar 31 - 70 Sedang 71 - 85 Mudah 86 - 100 Sangat mudah, sebaiknya dibuang Karno To, 2003: 15

5. Efektivitas Pengecoh

Pengecoh adalah kemungkinan jawaban yang disediakan pada butir soal tes bentuk soal objektif. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 234 pengecoh dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5 peserta tes. Efektivitas Pengecoh ini dinyatakan dalam bentuk indeks pengecoh. Indeks pengecoh dihitung dengan rumus: Keterangan: IPc = indeks pengecoh nPc= jumlah siswa yang memilih pengecoh itu N = jumlah seluruh subjek yang ikut tes nB = jumlah subjek yang menjawab benar pada butir soal itu Alt = banyak alternatif jawaban 3,4, atau 5 Karno To, 2003: 17 Berikut merupakan klasifikasi berdasarkan indeks pengecoh: Tabel 4. Klasifikasi Kualitas Pengecoh Indeks Pengecoh Interpretasi 76 - 125 mendekati 100 Sangat baik 51 - 75 atau 126 - 150 Baik 26 - 50 atau 151 - 175 Kurang baik 0 - 25 atau 176 - 200 Buruk Lebih dari 200 Sangat buruk Karno To, 2003: 19