Bagi Peneliti Bagi Guru

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Tinjauan tentang Evaluasi

a. Pengertian Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan menyajikan informasi mengenai suatu program untuk digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program selanjutnya Eko Putro Widoyoko, 2014: 6. Selain itu pengertian evaluasi menurut Zainal Arifin 2013: 9, Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis, berkelanjutan, dan menyeluruh dalam rangka pengendalian, penjaminan, dan penetapan kualitas nilai dan arti pembelajaran terhadap berbagai komponen pembelajaran, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu, sebagai bentuk pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan pembelajaran. Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis untuk mendapatkan informasi guna menarik sebuah keputusan sampai sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dan sebagai bentuk pertanggungjawaban guru kepada pihak-pihak terkait. 10

b. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Hasil Belajar

Tujuan evaluasi pembelajaran secara umum menurut Zainal Arifin 2013: 14 adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 18 beberapa tujuan dan fungsi penilaian yaitu: 1 Penilaian berfungsi selektif Dengan mengadakan penilaian, guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi atau penilaian terhadap siswanya. Seleksi ini dapat digunakan untuk memilih siswa yang naik kelas, siswa yang mendapat beasiswa, dan siswa yang dinyatakan lulus. 2 Penilaian berfungsi diagnostik Penilaian dapat berfungsi sebagai diagnostik kepada peserta didik mengenai kebaikan dan kelemahannya. Apabila telah diketahui sebab-sebab kelemahan ini, akan lebih mudah dicari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut. 3 Penilaian berfungsi sebegai penempatan Penilaian juga dapat digunakan untuk menentukan dengan pasti dikelompok mana siswa harus ditempatkan. Penempatan siswa ini dilakukan dengan pengelompokkan siswa-siswa yang mempunyai hasil penilaian yang memiliki kategori sama. 4 Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan Fungsi sebagai pengukur keberhasilan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan. Pendidikan atau proses pembelajaran harus dievaluasi agar dapat diketahui apakah pendidikan atau proses pembelajaran tersebut berhasil mencapai tujuan ataukah justru sebaliknya sehingga dapat diidentifikasi penyebabnya untuk kemudian dibenahi atau diperbaiki. Sedangkan fungsi evaluasi menurut Sukardi 2012: 4 evaluasi memiliki fungsi: 1 Digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah peserta didik telah menguasai materi yang diberikan oleh seorang guru.