sebagainya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai Relibilitas yang tinggi apabila tes tersebut memiliki hasil ukur yang ajeg dalam
beberapa kali pengukuran terhadap kelompok peserta didik yang sama.
3. Daya Pembeda
Daya Pembeda adalah kemampuan soal untuk dapat membedakan peserta didik yang berkemampuan tinggi dengan peserta didik yang
berkemampuan rendah. Indeks Daya Pembeda berkisar antara -1,00 sampai dengan +1,00. Semakin tinggi Daya Pembeda suatu soal maka
semakin baik soal tersebut.
4. Tingkat Kesukaran
Tingkat Kesukaran tes disebut juga indeks kesulitan item yaitu angka yang menunjukkan proporsi siswa yang menjawab benar dalam
satu soal. Tingkat Kesukaran soal pada umumnya ditunjukkan dengan presentase siswa yang memperoleh jawaban benar. Semakin tinggi
indeks kesukaran berarti semakin mudah soal tersebut bagi peserta didik, sebaliknya semakin rendah indeks kesukaran semakin sukar soal
tersebut bagi peserta didik.
5. Efektivitas Pengecoh
Pengecoh adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban. Tujuan adanya soal pengecoh adalah untuk mengecoh siswa
agar terlihat siapa yang mampu dan tidak mampu dalam menguasai materi. Pengecoh dikatakan berfungsi efektif apabila ada peserta didik
yang terkecoh dalam memilih atau paling sedikit dipilih oleh 5 peserta tes.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Menurut Sugiyono 2012: 329 dokumen merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, karya-karya momumental dari seseorang. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh
data berupa soal Ulangan Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Teori Kejuruan Kelas XII Jurusan Akuntansi di SMK Koperasi Yogyakarta
Tahun Ajaran 20152016, kisi-kisi soal ujian, kunci jawaban soal, beserta lembar jawab siswa.
G. Teknik Analisis Data
1. Validitas
Pengujian Validitas butir soal Ulangan Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Teori Kejuruan Kelas XII Jurusan Akuntansi SMK Koperasi
Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 menggunakan program Anates versi 4.09. Validitas dihitung dengan rumus korelasi point biserial
sebagai berikut.
Keterangan: pbi
= koefisien korelasi biserial