Jenis Layanan Layanan Unggulan

48 3 Kapasitas Tempat Tidur Menurut ketentuan, salah satu pelayanan kesehatan yang wajib disediakan oleh RS Kelas D Pratama adalah pelayanan rawat inap. Adanya kewajiban untuk menyediakan pelayanan rawat inap membawa konsekuensi perlunya kajian terhadap perhitungan kapasitas Tempat Tidur TT yang harus disiapkan oleh RS Kelas D Pratama. Prakiraan kebutuhan jumlah TT berdasarkan standar WHO yaitu rasio ideal jumlah TT rumah sakit terhadap jumlah penduduk adalah 1 TT untuk 1.000 orang. Jika mengacu kepada standar WHO di atas, maka hingga tahun 2034 dengan proyeksi jumlah penduduk Kecamatan Seririt sebanyak 120.552 jiwa dibutuhkan minimal 120 TT. Apalagi kalau RS Pratama juga harus melayani tambahan tiga kecamatan lainnya Gerokgak, Busungbiu dan Banjar dengan proyeksi jumlah penduduk hingga tahun 2034 sebanyak 398.883 jiwa, akan dibutuhkan minimal 398 TT. Kebutuhan kapasitas TT yang demikian besar tentunya menjadi masalah apabila tidak diperhitungkan keberadaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Fasyankes yang sudah ada maupun yang akan dibangun dan dikembangkan di lokasi lain hingga tahun 2034 mendatang. Oleh karena itu, perhitungan kebutuhan kapasitas TT yang akan disediakan di RS Kelas D Pratama tetap mengacu kepada upaya menambah pelayanan rawat inap kepada masyarakat dengan perawatan kelas 3 tiga dan kemampuan keuangan Pemerintah saat ini. Di samping itu, beberapa pertimbangan yang dijadikan dasar dalam penentuan jumlah TT yang akan disediakan di RS Kelas D Pratama adalah sebagai berikut : a Luas lahan yang tersedia untuk pembangunan RS Kelas D Pratama. b Pelayanan kesehatan minimal yang wajib disediakan oleh sebuah RS Kelas D Pratama. c Jenis pelayanan kesehatan yang menjadi prioritas untuk segera disediakan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. d Ketentuan yang mengatur tentang tata ruang dan bangunan di wilayah rencana pembangunan RS Kelas D Pratama seperti KDB, KLB, GSB, KDH, dan ketentuan teknis lain yang mengatur persyaratan bangunan fasilitas kesehatan rumah sakit.

a. Jenis Layanan

Jenis layanan sebuah rumah sakit umumnya berupa pelayanan medik, penunjang medik, administrasi dan servis. Melalui pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat dan ketentuan yang berlaku, maka jenis layanan yang akan disediakan di RS Kelas D Pratama adalah : 49 1 Pelayanan Medik : a Unit Gawat Darurat b Rawat Inap c Rawat Jalan :  Poliklinik Penyakit Menular.  Poliklinik Gigi.  Poliklinik Gizi.  Poliklinik THT.  Poliklinik Anak.  Poliklinik Umum.  Poliklinik Penyakit Dalam.  Poliklinik Kebidanan dan Vaksinasi. 2 Pelayanan Penunjang Medik : a PMI. b Rekam Medik. c Deservasi. d Obgyn. e Rebusitasi. f Radiologi. g OP. h USG. i Apotik dan Gudang Farmasi. j Kamar Jenazah. 3 Administrasi : a Administrasi. b Manajemen. 4 Servis : a Satpam . b Tempat Suci. c Ambulance . d Linen Laundry e Kantin. f Toilet. 50

b. Layanan Unggulan

Layanan unggulan sebuah rumah sakit umumnya disiapkan atas dasar kecenderungan pola penyakit yang terjadi di wilayah tempat rumah sakit tersebut berada. Karena RS Kelas D Pratama adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan tingkat pertama dan spesialis dasar, maka layanan unggulan yang akan dikembangkan di RS Kelas D Pratama ini didasarkan atas jenis penyakit yang dominan diderita oleh masyarakat dan kebutuhan Fasyankes. Berdasarkan data yang ada menunjukkan, bahwa kasus penyakit yang dominan di Kabupaten Buleleng adalah penyakit panas, batuk, pilek, sesak napas, diare dan sakit kepala berulang. Analisis kebutuhan sarana kesehatan mengindikasikan hingga tahun 2023 di Kabupaten Buleleng perlu penambahan 350 unit Poliklinik guna menambah kelengkapan sarana kesehatan untuk pelayanan masyarakat. Data dan hasil analisis di atas memberikan gambaran tentang jenis layanan unggulan yang dapat dikembangkan di RS Kelas D Pratama yaitu layanan rawat jalan dengan fasilitas 8 delapan Poliklinik yaitu Pol. Penyakit Menular, Pol. Gigi, Pol. Gizi, Pol. THT, Pol. Anak, Pol. Umum, Pol. Penyakit Dalam, dan Pol. Kebidanan Vaksinasi.

4.4. Analisis Kebutuhan