Kelayakan Ekonomi 1 Rencana Investasi dan Sumber Dana Dasar Perhitungan dan Acuan yang Dipakai

69 i. Schematic Design Rencana penataan RS Kelas D Pratama akan menampilkan gambar sketsa schematic design berupa gambar lay out plan Gambar 6.3. Gambar tersebut merupakan salah satu alternatif, yang ditransformasikan dari rumusan konsep penataan, dipakai sebagai acuan dalam membuat perhitungan estimasi biaya RS Kelas D Pratama. Gambar 6 : Rancangan Lay Out Plan RS Kelas D Pratama

6.1. Kelayakan Ekonomi 1 Rencana Investasi dan Sumber Dana

Pembahasan mengenai rencana investasi, menyangkut keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan RS Kelas D Pratama sampai siap operasi, tetapi tidak termasuk biaya pembelian lahan. Yang termasuk dalam perhitungan estimasi biaya RS Kelas D Pratama yaitu : 1 biaya konstruksi, yang terdiri dari biaya struktur dan finishing , dan biaya utilitas MEP; 2 biaya pertamanan landscaping , termasuk pedestrian way ; 3 biaya furniture peralatan perlengkapan operasional fungsi ruang; 4 biaya pengelolaan proyek; 5 biaya perencanaankonsultan, perijinan, dan pajak.

a. Dasar Perhitungan dan Acuan yang Dipakai

1 Besarnya biaya tiap M 2 luas lantai bangunan akan diambil dari biaya standar bangunan gedung negara, sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 45PRT2007 tentang “Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara” dan standar harga bangunan sesuai dengan SEB Surat Edaran Bersama Bappenas dan Direktorat Jenderal Anggaran, Deptartemen Keuangan Nomor : 654D.VI021998, SE – 36A210298 tanggal 10 Pebruari 1998. 70 2 Estimasi perhitungan biaya bangunan RS Kelas D Pratama akan memperhitungkan tingkat inflasi dan suku bunga Bank sebagai patokan dasar yang disesuaikan dengan kondisi lapangan kondisi harga bahan bangunan di Singaraja pada bulan Juni 2014, khususnya kondisi harga kayu, semen dan besi untuk konstruksi. 3 Dari pengamatan di lapangan dan analisis terhadap komposisi kandungan bahan- bahan tersebut kayu, semen dan besi pada bangunan yang sejenis, bangunan katagori kelas C berlantai 1, dengan harga satuan per M 2 luas lantai adalah Rp.4.041.844,- termasuk semua komponen biaya Sipil, Struktur, dan Arsitektur yang terkait. 4 Dengan kenaikan harga masing-masing jenis bahan bangunan dan prosentase kandungan bahan tersebut dalam bangunan, diperoleh kenaikan harga satuan bangunan per M 2 luas lantai, kurang lebih sebesar 12 tahun dari harga pada tahun 2013 pada bulan yang sama. Hasil perhitungan tersebut dipakai sebagai dasar perhitungan estimasi biaya RS Kelas D Pratama.

b. Kebutuhan Biaya 1 Biaya Lahan