45
Melalui pendekatan struktur organisasi ini, diharapkan kegiatan operasional RS Kelas D Pratama yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan secara bertahap dapat
ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Umum Kelas D.
f. Kinerja dan Keuangan
Pembinaan dan pengendalian rumah sakit dalam Pedoman Penyelenggaraan RS Kelas D Pratama ditetapkan sebagai berikut :
1 Pembinaan dan pengendalian kegiatan pelayanan RS Kelas D Pratama dapat lakukan
oleh pemerintah daerah dan organisasi profesi serta asosiasi perumahsakitan sesuai dengan fungsi masing-masing.
2 RS Kelas D Pratama wajib melaporkan hasil penyelenggaraan pelayanan laporan
kinerja setiap triwulan ditujukan kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota dengan tembusan kepada Dinas Kesehatan Provinsi.
Sejalan dengan hal di atas, Rencana Induk Pembangunan Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2013 menetapkan program Peningkatan Kebijakan dan Manajemen
Pembangunan Kesehatan berupa : 1
Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan perlu makin ditingkatkan terutama melalui peningkatan secara strategis dalam kerjasama antara sektor
kesehatan dan sektor lain yang yang terkait, dan antara berbagai program kesehatan serta antara para pelaku dalam pembangunan kesehatan sendiri. Manajemen upaya
kesehatan yang terdiri dari perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian, dan penilaian diselenggarakan secara sistematik untuk menjamin upaya kesehatan
yang terpadu dan menyeluruh. Manajemen tersebut didukung oleh sistem informasi ynag handal guna menghasilkan pengambilan keputusan dan cara kerja yang efisien.
2 Dinas Kesehatan ditingkatkan terus kemampuan manajemennya sehingga dapat
melaksanakan secara lebih bertanggung jawab dalam perencanaan, pembiayaan dan pengawasan upaya kesehatan. Peningkatan kemampuan manajemen tersebut
dilakukan melalui rangkaian pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan pembangunan kesehatan yang ada. Upaya tersebut pula didukung oleh tersedianya
pembiayaan kesehatan yang memadai. Kajian kinerja dan keuangan RS Kelas D Pratama yang direncanakan akan mengkaji
pendapatan dan pengeluaran rumah sakit. Kajian ini diharapkan dapat melihat kecenderungan dan potensi perkembangan kinerja dan pendapatan rumah sakit dimasa
mendatang, sehingga mendapatkan gambaran kekuatan atau kelemahan rencana
46
pembangunan RS Kelas D Pratama. Untuk itu, kajian terhadap aspek ekonomi akan dibahas dalam Sub Bab 6.2. yang menganalisis tentang rencana investasi dan sumber
dana, proyeksi pendapatan dan biaya, proyeksi
cash flow
, dan analisis keuangan BEP, IRR, NPV.
4.3. Analisis Permintaan