C. Variabel Penelitian
Penelitan ini terdapat dua macam variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas terdiri dari
Minat Kerja X
1
dan Praktik Kerja Industri X
2
sedangkan variabel terikatnya adalah Kesiapan Kerja Siswa Y.
D. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur dalam penelitian sehingga pada penelitian ini variabel
penelitiannya ditentukan oleh landasan teori yaitu Minat Kerja, Praktik Kerja Industri, dan Kesiapan Kerja. Secara operasional ketiga variabel tersebut
dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Kesiapan Kerja
Kesiapan Kerja adalah kondisi yang menunjukkan tingkat kematangan fisik, mental, serta pengalaman yang diperolehnya sehingga
individu mempunyai kemauan dan kemampuan yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk melakukan suatu pekerjaan
sesuai dengan kompetensi keahliannya. Ciri-ciri kesiapan kerja yaitu mempunyai pertimbangan yang logis dan objektif, mempunyai
kemampuan dan kemauan untuk bekerja sama dengan orang lain, memiliki sikap kritis, mempunyai keberanian untuk menerima tanggung jawab
secara individual,
mempunyai kemampuan
beradaptasi dengan
lingkungan, mempunyai ambisi untuk maju dan berusaha mengikuti perkembangan kompetensi keahlian administrasi perkantoran.
2. Minat Kerja
Minat Kerja adalah dorongan dalam diri individu yang kemudian menimbulkan keinginan untuk berpartisipasi atau terlibat pada suatu yang
diminatinya. Usaha yang dilakukan siswa adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang keahliannya. Sehingga siswa akan
berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Dalam
penelitian ini, indikator untuk variabel Minat Kerja adalah perhatian, perasaan senang, doronganmotif, harapan, ketertarikan, kebutuhan, dan
kemauan.
3. Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri adalah suatu program praktik keahlian produktif yang bersifat wajib tempuh bagi siswa SMK yang dilakukan di
dunia usaha atau dunia industri dalam kurun waktu tertentu serta memiliki konsep tersendiri dalam pelaksanaannya dan mempunyai tujuan untuk
meningkatkan kecakapan bekerja siswa guna menciptakan lulusan SMK yang siap kerja. Dalam penelitian ini, pengaruh Praktik Kerja Industri
terhadap Kesiapan Kerja siswa dapat ditunjukkan dengan dengan pemantapan dalam hasil belajar, pengenalan lingkungan di tempat praktik
kerja industri, penghayatan lingkungan, pembentukan sikap pada saat