2. Deskripsi Data Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 1 kelas yaitu kelas XI AP
sebanyak 32 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah Minat Kerja X
1
dan Praktik Kerja Industri X
1
yang keduanya merupakan variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kesiapan Kerja Y.
Pada bagian ini disajikan deskripsi dari data masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Bagian ini menyajikan
deskripsi data dari masing-masing variabel meliputi nilai rerata Mean M, nilai tengah Median Me, Modus Mo, dan Standar Deviasi SD dengan
perhitungan melalui SPSS for Windows ver. 20 yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat. Selain itu, akan disajikan tabel distribusi frekuensi, histrogram distribusi frekuensi setiap variabel dan dilanjutkan dengan penentuan
kecenderungan masing-masing variabel yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram lingkaran pie chart.
Deskripsi dari masing-masing variabel Kesiapan Kerja, Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri dapat dilihat secara rinci dalam uraian berikut :
a. Variabel Kesiapan Kerja
Data variabel Kesiapan Kerja diperoleh dari data angket yang terdiri dari 22 butir pernyataan dengan jumlah responden 32 siswa
kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Terdapat 4 alternatif jawaban dalam angket
dengan skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data Kesiapan Kerja yang diolah menggunakan SPSS for Windows ver. 20
maka diperoleh skor tertinggi sebesar 77,00 dan skor terendah 41,00. Hasil analisis menunjukkan nilai reratamean M sebesar 59,59,
Median Me sebesar 61,50, Modus Mo sebesar 42,00 serta Standar Deviasi SD sebesar 9,91.
Adapun distribusi frekuensi skor variabel Kesiapan Kerja dibuat dalam tabel distribusi frekuensi dengan langkah sebagai
berikut: 1 Menentukan jumlah kelas K digunakan rumus Sturges Rule
yaitu K = 1+ 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Diketahui n=32, berikut perhitungannya:
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 32 = 1 + 4,95
= 5,95 dibulatkan menjadi 6 2 Rentang kelas hitung dengan rumus, Nilai Maksimal
– Nilai Minimal + 1 sehingga diperoleh rentang data dengan perhitungan
sebagai berikut: Rentang Kelas= Nilai Maksimal
– Nilai Minimal + 1 = 77
– 41 + 1 = 37
3 Panjang kelas dihitung dengan rumus rentang dataK, berikut perhitungannya:
= = 6,16 dibulatkan menjadi 7
Dari data di atas dapat digambarkan tabel distribusi frekuensi pada tabel 10 sebagai berikut:
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Variabel Kesiapan Kerja Y No
Interval Frekuensi
Persentase
1 40-46
5 15,63
2 47-53
3 9,38
3 54-60
7 21,87
4 61-67
9 28,13
5 68-74
7 21,87
6 75-81
1 3,12
Total 32
100 Sumber : Data Primeryang diolah
Berdasarkan tabel 10 distribusi frekuensi variabel Kesiapan Kerja yang terdiri dari 6 kelas interval. Setiap kelas memiliki rentang
skor 7. Pada interval 40-46 terdapat 5 siswa dengan persentase 15,63, interval 47-53 terdapat 3 siswa dengan persentase 9,38,
interval 54-60 terdapat 7 siswa dengan persentase 21,87, interval 61-67 terdapat 9 siswa dengan persentase 28,13, interval 68-74
terdapat 7 siswa dengan persentase 21,87, interval 75-81 terdapat 1 siswa dengan persentase 3,12.
Berdasarkan distribusi frekuensi data Kesiapan Kerja di atas maka dapat digambarkan histogram pada gambar 3 sebagai berikut: