program praktik keahlian produktif yang bersifat wajib tempuh bagi siswa SMK yang dilakukan di dunia usaha atau dunia industri dalam
kurun waktu tertentu. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri mempunyai tujuan untuk meningkatkan kecakapan bekerja siswa guna menciptakan
lulusan yang siap kerja. Selain itu, Slameto menyatakan bahwa “pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh yang positif terhadap
kesiapan”. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh EmiPrabawati Dwi Sulistyarini yang berjudul “Pengaruh Motivasi
Memasuki Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK
Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20112012 ”, dalam penelitian tersebut
disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja dibuktikan dengan koefisien
determinasi r
2 x2y
sebesar 0,338 dan t
hitung
7,729 t
tabel
1,658. Dengan demikian penelitian ini berhasil membuktikan bahwa
hipotesis kedua yang menyatakan terdapat hubungan positif dan signifikan antara Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa
Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Minat Kerja dan
Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XIKompetensi Keahlian Administrasi SMK
Muhammadiyah 2 Bantul .
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan
Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
Berdasarkan analaisis regresi ganda dengan dua prediktor diperoleh koefisien korelasi R
y1,2
sebesar 0,519 dan koefisien determinasi R
2 y1,2
sebesar 0,270, sehingga dapat dikatakan korelasinya positif. Setelah dilihat harga F
hitung
sebesar 5,358 lebih besar dari F
tabel
sebesar 3,328 .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-
sama terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
Berdasarkan analisis regresi ganda dengan dua prediktor dapat diketahui sumbangan efektif dari variabel Minat Kerja dan Praktik Kerja
Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul sebesar
27,00 dan sisanya 73,00 berasal dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini sesuai dengan kerangka pikir, yaitu semakin
tinggi Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri, maka akan semakin tinggi
pula Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
Terbuktinya hipotesis ketiga ini dapat memberikan informasi bahwa Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja. Oleh karena itu Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-
sama harus diperhatikan untuk meningkatkan Kesiapan Kerja siswa. Semakin tinggi Minat Kerja dan semakin tinggi pengalaman Praktik
Kerja Industri maka akan semakin tinggi pula Kesiapan Kerja siswa dalam menghadapi dunia kerja.
E. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan yang ada dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya meneliti dua faktor yang mempengaruhi Kesiapan Kerja yaitu Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri sedangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi Kesiapan Kerja ada banyak, sehingga dalam penelitian ini hanya dapat memberikan informasi seberapa besar kedua
variabel tersebut. 2. Instrumen dalam penelitian hanya menggunkan instrumen angket dan
dokumentasi, di mana angket memiliki kelemahan yaitu peneliti kurang mampu mengontrol dan mengawasi satu per satu responden dalam mengisi
angket.
116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Kerja terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Dibuktikan dengan koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,456, koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,208 yang artinya variabel Minat Kerja mempengaruhi Kesiapan Kerja sebesar
20,80 dan t
hitung
sebesar 2,804 lebih besar dari t
tabel
sebesar 2,042 2,8042,042 pada taraf signifikansi 5 dengan N=32. Jadi dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi Minat Kerja maka akan semakin tinggi pula Kesiapan Kerja yang dimiliki siswa.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Dibuktikan dengan koefisien korelasi r
x2y
sebesar 0,414, koefisien determinasi r
2 x2y
sebesar 0,172 yang artinya variabel Praktik Kerja Industri mempengaruhi Kesiapan Kerja sebesar 17,20 dan t
hitung
sebesar 2,494 lebih besar dari t
tabel
sebesar 2,042 2,4942,042 pada taraf signifikansi 5 dengan N=32. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Praktik Kerja