dapat mempengaruhi Kesiapan Kerja, salah satunya adalah Minat Kerja. Siswa yang mempunyai Minat Kerjasenantiasa akan memiliki rasa
ketertarikan terhadap suatu pekerjaan sehingga siswa tersebut akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan atau tingkah laku terhadap
sesuatu yang diminatinya.Keberadaan Minat Kerja sangat penting untuk melakukan suatu perbuatan atau tingkah laku seseorang dalam hal
kesiapan untuk bekerja. Selain Minat Kerja faktor lain yang mempengaruhi Kesiapan Kerja
adalah pengalaman. Sekolah Menengah Kejuruan SMK memiliki suatu program yaitu Praktik Kerja Industri dimana tujuannya adalah untuk
menambah pengalaman yang real kepada siswa tentang dunia kerja guna menunjang Kesiapan Kerja lulusan. Selain itu, dengan adanya Praktik
Kerja Industri peserta didik dapat melatih keterampilan dan
mengaplikasikan teori-teori yang telah didapat di sekolah. Semakin banyak pengalaman Praktik Kerja Industri yang diperoleh siswa maka kesiapan
kerjanya akan semakin tinggi, dengan demikian Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri sangat berpengaruh positif terhadap Kesiapan Kerja.
Dari penjabaran di atas maka dapat digambarkan alur kerangka pikir penelitian yang dapat dilihat pada gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 1. Alur Kerangka Pikir Minat Kerja X
1
1. Adanya perhatian 2. Perasaan senang
3. Doronganmotif 4. Harapan
5. Ketertarikan terhadap
suatu pekerjaan 6. Kebutuhan
7. Kemauan
Praktik Kerja Industri X
2
1. Pemantapan hasil belajar
2. Pembentukan sikap 3. Kerjasama dengan pihak
DUDI 4. Pengenalan lingkungan
kerja 5. Kesesuaian dengan
bidang keahlian
Timbulnya Kesiapan Kerja yang optimal
D. Paradigma Penelitian
Paradigma yang dapat digambarkan dalam penelitian ini adalah:
Gambar 2. Paradigma Penelitian
Keterangan: X
1
= Variabel Minat Kerja
X
2
= Variabel Praktik Kerja Industri
Y =
Variabel Kesiapan Kerja Siswa =
Pengaruh variabel independen Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri secara parsial terhadap variabel dependen Kesiapan Kerja
Siswa =
Pengaruh variabel independen Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap variabel dependen Kesiapan
Kerja Siswa X
1
X
2
Y
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir yang telah dikemukakan maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Kerja terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK Muhammadiyah 2 Bantul. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Praktik Kerja Industri terhadap
Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI
KompetensiKeahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, karena hanya mengungkapkan data peristiwa yang sudah berlangsung dan telah ada pada
responden tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi terhadap variabel yang diteliti. Penelitian ex-post facto dilakukan untuk meneliti peristiwa yang
telah terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional karenabermaksud
mengungkap pengaruh antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya semua informasi
atau data diwujudkan dalam angka dan analisisnya berdasarkan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Bantul yang beralamat di Bejen Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016.