Industri maka akan semakin tinggi pula Kesiapan Kerja yang dimiliki siswa.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoraan SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi R
y1,2
sebesar 0,519, dan koefisien determinasi R
2 y1,2
sebesar 0,270 yang artinya variabel Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama
mempengaruhi Kesiapan Kerja sebesar 27,00, harga F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikansi 5 yaitu 5,358 3,328 dengan N= 32. Sumbangan
Relatif Minat Kerja sebesar 58,00, Sumbangan Relatif Praktik Kerja Industri sebesar 42,00, Sumbangan Efektif Minat Kerja sebesar 16,00
dan Sumbangan Efektif Praktik Kerja Industri sebesar 11,00. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Minat Kerja dan semakin tinggi
pengalaman Praktik Kerja Industri maka akan semakin tinggi pula Kesiapan Kerja siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan kesimpulan di atas maka dapat diberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi Siswa a. Dari segi pengaruh Kesiapan Kerja, siswa yang belum sepenuhnya
tertarik dengan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi
disarankan agar lebih menyukai pekerjaan yang dilakukan, sehingga siswa mudah menangkap pelajaran yang diberikan oleh guru.
Pekerjaan harus dilakukan dengan ikhlas dan senang hati. Selain itu, ketika siswa menemukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi
tinggi diharapkan siswa agar lebih fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.
b. Dari segi pengaruh Minat Kerja terhadap Kesiapan Kerja, siswa yang masih memiliki Minat Kerja yang rendah disarankan untuk
memperbanyak mencari dan membaca artikel tentang informasi kerja baik dari media cetak maupun media elektronik. Saran tersebut
diharapkan dapat menambah pengetahuan serta informasi tentang pekerjaan yang akan ditekuni setelah lulus nantinya.
c. Dari segi pengaruh Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja, siswa yang belum sepenuhnya disiplin dalam melaksanakan pekerjaan
baik itu pekerjaan pribadi maupun kelompok, hendaknya siswa tidak meninggalkan pekerjaan sebelum diselesaikan. Siswa harus memiliki
rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan, sehingga dapat menumbuhkan Kesiapan Kerja yang tinggi.
2. Bagi Guru Guru diharapkan dapat memberikan masukan kepada siswa untuk
terus giat belajar, kreatif, inovatif dan berkompetisi secara positif dalam berprestasi. Selain itu, guru dapat mengkaitkan materi pembelajaran
dengan sesuatu yang menjadi minat siswa. Guru akan mengarahkan