Kemandirian dari dalam diri individu tentang suatu pekerjaan atau karir akan berpengaruh terhadap kesiapan individu
tersebut untuk melakukan suatu pekerjaan.
h Penguasaan ilmu pengetahuan Penguasaan terhadap materi pelajaran dalam pendidikan yang
sedang ditekuninya oleh individu berpengaruh terhadap kesiapan kerja individu tersebut.
i Motivasi Motivasi merupakan dorongan internal dan eksternal dalam
diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu.
2 Faktor Ekternal Faktor-faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yaitu
meliputi bimbingan dari orang tua, keadaan teman sebaya, keadaan masyarakat sekitar, sarana dan prasarana sekolah,
informasi dunia kerja dan pengalaman kerja.
Menurut Slameto
2010: 113
faktor-faktor yang
mempengaruhi k esiapan meliputi 3 aspek yaitu “kondisi fisik, mental
dan emosional; kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan; keterampilan, pengetahuan dan pengertian
lain yang telah dipelajari”. Ketiga aspek tersebut akan mempengaruhi kesiapan seseorang untuk berbuat
sesuatu. Slameto 2010: 115 juga berpendapat bahwa, “pengalaman- pengalaman mempunyai pengaruh yang positif terhadap kesiapan”.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja terdiri
dari faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal meliputi kematangan fisik maupun mental, tekanan, kreativitas, minat, bakat,
intelegensi, kemandirian, penguasaan ilmu pengetahuan, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal meliputi bimbingan dari orang tua,
keadaan teman sebaya, keadaan masyarakat sekitar, sarana dan prasarana sekolah, informasi dunia kerja dan pengalaman kerja.
2. Minat Kerja
a. Pengertian Minat
Minat seseorang kepada suatu hal didasari oleh rasa suka dan dorongan yang kuat dari dalam hatinya untuk memiliki ataupun
mendapatkan hal yang diinginkannya tersebut. Seseorang yang memiliki dorongan yang kuat dari dalam hatinya akan suatu hal maka
akan memberikan
perhatian lebih
dan berusaha
untuk mendapatkannya.Menurut Dalyono 2005: 56-57 Minat dapat timbul
karena daya tarik dari luar dan juga datang dari hati sanubari. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar untuk
mencapai atau memperoleh be nda atau tujuan yang diminati”.Minat
akan timbul dari dalam diri seseorang secara sadar untuk melakukan sesuatu hal guna mencapai kepuasan terhadap suatu objek. Seseorang
yang berminat pada suatu objek tertentu, maka akan cenderung merasa senang bila berada di dalam objek tersebut. Mereka akan cenderung
memberikan perhatian yang besar karena dirasa objek tersebut bermakna bagi dirinya dan ada harapan dari obyek yang dituju.
Menurut Slameto 2010: 182 berpendapat bahwa: “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada
suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri
sendiri dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat atau dekat hubungan tersebut maka semakin besar niat
”. Minat merupakan rasa tertarik dan suka pada suatuhal yang
semakin kuat melekat pada diri seseorang yang mampumendorong untuk menyukai memiliki sesuatu. Untuk menimbulkan minat
dibutuhkan kesadaran yang diawali dengan adanya pengetahuan atau informasi mengenai suatu objek tertentu. Seseorang yang memiliki
minat terhadap sesuatu jenis pekerjaan tertentu maka orang tersebut akan melakukan langkah-langkah nyata untuk mengetahui segala
sesuatu tentang pekerjaan yang diminatinya.Penerimaan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri tersebut merupakan gambaran dari
minat seseorang terhadap suatu pekerjaan. Menurut Ngalim Purwanto 2006: 56 minat adalah perbuatan
yang mengairahkan kepada suatu tujuan dan merupakan suatu dorongan bagi perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat dorongan-
dorongan motif-motif yang mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar, motif menggunakan dan menyelidiki dunia luar
manipulate and exploring motives. Proses manipulasi dan eksplorasi yang dilakukan terhadap dunia luar tersebut, maka akan timbul minat
seseorang yang mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.Dalam hal ini minat mampu memberikan dorongan kepada
seseorang untuk berinteraksi dengan dunia luar yang sekiranya menarik untuk diketahui, sehingga seseorang akan memiliki semangat
tinggi untuk mengetahui sesuatu yang telah menarik hatinya.
Seseorang yang tertarik terhadap suatu objek tertentu maka akan cenderung memberikan perhatian lebih terhadap objek yang
disukainya Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
minat merupakan aspek psikis yang dimiliki seseorang yang menimbulkan rasa suka atau tertarik terhadap sesuatu dan mampu
mempengaruhi tindakan orang tersebut. Minat mempunyai hubungan yang erat dengan dorongan dalam diri individu yang kemudian
menimbulkan keinginan untuk berpartisipasi atau terlibat pada suatu yang diminatinya. Seseorang yang berminat pada suatu obyek maka
akan cenderung memperhatikan dan memberikan perhatian yang besar terhadap obyek.
b. Pengertian Kerja
Setiap manusia memerlukan adanya interaksi dengan manusia lainya, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah maupun
lingkungan lainnya. Gejala dan aktivitas tersebut sangat kompleks, antara lain tingkah laku, keterampilan maupun pekerjaan. Kerja
merupakan suatu usaha atau tindakan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan atau keinginan, sehingga akan mendatangkan kepuasan
terhadap hasil yang dicapai setelah melakukan pekerjaan.
Menurut B. Renita 2006: 125 kerja dipandang dari sudut sosial merupakan kegiatan yang dilakukan dalam upaya untuk
mewujudkan kesejahteraan umum, terutama bagi orang-orang terdekat