IV.1.2. Hubungan Antara Tekanan Darah Sistolik dengan MMSE
Hasil analisa statistik menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan antara tekanan darah sistolik
dengan skor MMSE p= 0,021 dan terdapat korelasi yang negatif antara tekanan darah sistolik dengan skor MMSE, dengan kekuatan korelasi
yang lemah r= -0,203
Tabel 5. Hubungan Antara Tekanan Darah Sistolik dengan MMSE
MMSE
Tekanan Darah Sistolik r
-0,203 p
n 0,021
130
Uji korelasi Spearman signifikan p0,05
IV.1.3. Hubungan Antara Tekanan Darah Diastolik dengan MMSE
Hasil analisa statistik menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan yang tidak signifikan antara tekanan darah
diastolik dengan skor MMSE p= 0,677 dan terdapat korelasi yang positif antara tekanan darah diastolik dengan skor MMSE, dengan kekuatan
korelasi yang sangat lemah r= 0,037.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Hubungan Antara Tekanan Darah Diastolik dengan MMSE
MMSE
Tekanan Darah Diastolik r
p n
0,037 0,677
130
Uji korelasi Spearman
IV.1.4. Hubungan Antara Tekanan Nadi dengan MMSE
Hasil analisa statistik menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan antara tekanan nadi dan skor
MMSE p=0,015 dan terdapat korelasi yang negatif antara tekanan nadi dengan skor MMSE, dengan kekuatan korelasi yang lemah r= -0,212
Tabel 7. Hubungan Antara Tekanan Nadi dengan MMSE
MMSE
Tekanan Nadi r
p n
-0,212 0,015
130
Uji korelasi Spearman signifikan p0,05
IV.1.5. Hubungan Antara Tekanan Arteri Rata-rata dengan MMSE
Hasil analisa statistik menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan antara tekanan arteri rata-rata
dan skor MMSE p=0,040 dan terdapat korelasi yang negatif antara
Universitas Sumatera Utara
tekanan arteri rata-rata dengan skor MMSE, dengan kekuatan korelasi yang sangat lemah r= -0,180
Tabel 8. Hubungan Antara Tekanan Arteri Rata-rata dengan MMSE
MMSE
Tekanan Arteri Rata-rata r
p n
-0,180 0,040
130
Uji korelasi Spearman signifikan p0,05
IV.1.6. Hubungan Antara Tekanan Darah Sistolik dengan CDT