Distribusi Nilai CDT Berdasarkan Variabel

IV.1.14. Distribusi Nilai CDT Berdasarkan Variabel

Berdasarkan jenis kelamin, distribusi nilai CDT yang paling banyak terganggu terdapat pada perempuan sebanyak 41 orang 31,5 dan paling sedikit terdapat pada laki-laki sebanyak 28 orang 21,5. Distribusi nilai CDT yang tidak terganggu terbanyak juga terdapat pada perempuan dengan jumlah 38 orang 29,2 dan paling sedikit terdapat pada laki-laki sebanyak 23 orang 17,6. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai CDT berdasarkan jenis kelamin p = 0,738. Berdasarkan usia, distribusi nilai CDT yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok usia 55-59 tahun, yaitu sebanyak 18 orang 13,8 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok usia ≥ 85 tahun sebanyak 2 orang 1,5. Distribusi nilai CDT yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok usia 50-54 tahun sebanyak 16 orang 12,3 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok usia 80-84 tahun sebanyak 1 orang 0,7. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai CDT berdasarkan usia p=0,492. Berdasarkan kelompok suku, distribusi nilai CDT yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok suku Batak yaitu sebanyak 25 orang 19,2 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok suku Tionghoa, yaitu sebanyak 4 orang 3,0. Distribusi nilai CDT yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok suku Batak sebanyak 30 orang Universitas Sumatera Utara 23,0 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok suku Padang sebanyak 2 orang 1,5. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai CDT berdasarkan kelompok suku p=0,322. Berdasarkan pekerjaan, distribusi nilai CDT yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok pekerjaan pensiunan yaitu sebanyak 29 orang 22,3 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok pekerjaan wiraswasta, yaitu sebanyak 3 otang 2,3. Distribusi nilai CDT yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok pekerjaan pensiunan yaitu sebanyak 21 orang 16,1 dan paling sedikit pada kelompok pekerjaan wiraswasta sebanyak 4 orang 3,0. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai CDT berdasarkan kelompok pekerjaan p=0,478. Berdasarkan lama pendidikan, distribusi nilai CDT yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok lama pendidikan 9-12 tahun, yaitu sebanyak 40 orang 30,7 dan paling sedikit pada kelompok lama pendidikan 5-8 tahun yaitu sebanyak 8 orang 6,1. Distribusi nilai CDT yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok lama pendidikan 12 tahun yaitu sebanyak 31 orang 23,8 dan yang paling sedikit dijumpai pada kelompok lama pendidikan 0-4 tahun yaitu sebanyak 1 orang 0,7. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan terdapat perbedaan Universitas Sumatera Utara yang signifikan distribusi nilai CDT berdasarkan kelompok pendidikan p=0,036. Berdasarkan kelompok tekanan darah sistolik, distribusi nilai CDT yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg sebanyak 34 orang 26,1, dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan darah sistolik 120 mmHg yaitu sebanyak 7 orang 5,3. Distribusi nilai CDT yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok tekanan darah sistolik 120-139 mmHg dan tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg yaitu sebanyak masing-masing 20 orang 15,3 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan darah sistolik 140-159 mmHg sebanyak 6 orang 4,6. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai CDT berdasarkan kelompok tekanan darah sistolik p=0,005. Berdasarkan kelompok tekanan darah diastolik, distribusi nilai CDT yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok tekanan darah diastolik 80 mmHg, yaitu sebanyak 40 orang 30,7 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan darah diastolik ≥ 100 mmHg sebanyak 4 orang 3,0. Distribusi nilai CDT yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok tekanan darah diastolik 80 mmHg yaitu sebanyak 39 orang 30,0 dan paling sedikit dijumpai pada tekanan darah diastolik ≥100 mmHg yaitu sebanyak 3 orang 2,3. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Universitas Sumatera Utara menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai CDT berdasarkan kelompok tekanan darah diastolik p=0,963. Berdasarkan kelompok tekanan nadi, distribusi nilai CDT yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok tekanan nadi 60-90 mmHg, sebanyak 38 orang 29,2 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan nadi 100-110 mmHg, yaitu sebanyak 10 orang 7,6. Distribusi nilai CDT yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok tekanan nadi 40-50 mmHg yaitu sebanyak 33 orang 25,3 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan nadi 100-110 mmHg yaitu sebanyak 5 orang 3,8. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai CDT berdasarkan kelompok tekanan nadi p=0,023. Berdasarkan kelompok tekanan arteri rata-rata, distribusi nilai CDT yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok tekanan arteri rata-rata 70-110 mmHg, yaitu sebanyak 41 orang 31,5 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan arteri rata-rata 110 mmHg, yaitu sebanyak 28 orang 21,5. Distribusi nilai CDT yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok tekanan arteri rata-rata 70-110 mmHg yaitu sebanyak 46 orang 35,3 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan arteri rata-rata 110 mmHg yaitu sebanyak 15 orang 11,5. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai CDT berdasarkan kelompok tekanan arteri rata-rata p=0,043. Universitas Sumatera Utara Tabel 17. Distribusi Nilai CDT Berdasarkan Variabel Karakteristik CDT p Terganggu Tidak terganggu Jenis Kelamin Laki-laki 28 21,5 23 17,6 0,738 Perempuan 41 31,5 38 29,2 Usia 50-54 tahun 8 6,1 16 12,3 0,492 55-59 tahun 18 13,8 12 9,2 60-64 tahun 14 10,7 9 6,9 65-69 tahun 5 3,8 10 7,6 70-74 tahun 13 10,0 9 6,9 75-79 tahun 6 4,6 4 3,0 80-84 tahun 3 2,3 1 0,7 ≥85 tahun 2 1,5 0 0,0 Suku Aceh 12 9,2 7 5,3 0,322 Batak 25 19,2 30 23,0 Jawa 13 10,0 13 10,0 Melayu 6 4,6 5 3,8 Padang 9 6,9 2 1,5 Tioghoa 4 3,0 4 3,0 Pekerjaan Ibu Rumah Tangga 20 15,3 20 15,3 0,478 Peg. Swasta 10 7,6 5 3,8 Pensiunan 29 22,3 21 16,1 PNS 7 5,3 11 8,4 Wiraswasta 3 2,3 4 3,0 Lama Pendidikan 0-4 tahun 0 0,0 1 0,7 0,036 5-8 tahun 8 6,1 3 2,3 9-12 tahun 40 30,7 26 20,0 12 tahun 21 16,1 31 23,8 Tekanan Darah Sistolik 120 mmHg 7 5,3 15 11,5 0,005 120-139 mmHg 12 9,2 20 15,3 140-159 mmHg 16 12,3 6 4,6 ≥160 mmHg 34 26,1 20 15,3 Tekanan Darah Diastolik 80 mmHg 40 30,7 39 30,0 0,963 80-89 mmHg 15 11,5 15 11,5 90-99 mmHg 10 7,6 4 3,0 ≥100 mmHg 4 3,0 3 2,3 Tekanan Nadi 40-50 mmHg 21 16,1 33 25,3 0,023 60- 90 mmHg 38 29,2 23 17,6 100-110 mmHg 10 7,6 5 3,8 Tekanan Arteri Rata-rata 70-110 mmHg 41 31,5 46 35,3 0,043 110 mmHg 28 21,5 15 11,5 Uji Chi-Square Uji Kolmogorov-Smirnov Universitas Sumatera Utara

IV.2. PEMBAHASAN