Hubungan Tekanan Arteri Rata-Rata Dengan Fungsi Kognitif Kerangka Teori

II.6. Hubungan Tekanan Arteri Rata-Rata Dengan Fungsi Kognitif

Menurut penelitian Taylor C dkk 2013 dari 484 peserta yang di follow-up, gangguan kognitif menunjukkan hubungan yang U-shape signifikan pada tekanan arteri rata rata; terutama bagi mereka yang berusia ≥ 50 tahun, tetapi tidak ditemukan hubungan dengan tekanan darah sistolik atau tekanan nadi. Mereka menyimpulkan bahwa pada tekanan darah diastolik dan tekanan arteri rata-rata yang rendah dan tinggi dihubungkan dengan gangguan kognitif pada 20 tahun kemudian. Penemuan yang baru menunjukkan nilai bawah untuk batas autoregulasi tekanan arteri rata-rata menjadi jauh lebih tinggi dari 60 mmHg yaitu batas bawah tekanan arteri rata-rata tidak kurang dari 70 mmHg. Terdapat bukti kuat yang menunjukkan bahwa tekanan darah rendah yang kronis disertai dengan berkurang kemampuan kognitif, terutama yang melibatkan perhatian dan memori. Hal ini cukup beralasan bahwa sebagai konsekuensi dari situasi ini adalah berkurang pasokan metabolisme dari jaringan otak sehingga dapat terjadinya defisit kognitif dan defisit kognitif banyak memengaruhi setiap kehidupan orang dengan hipotensi. Stefan D. dkk, 2007. Menurut penelitian Penelope KE. dkk 2004 yang membagi nilai arteri rata-rata menjadi 2 kelompok yaitu tekanan arteri rata-rata ≤ 110 mmHg dan tekanan arteri rata-rata 110 mmHg pada kelompok usia yang lebih muda 18-46 tahun dan kelompok yang lebih tua 47-83 tahun menunjukkan bahwa pada kedua kelompok yang memiliki Universitas Sumatera Utara arteri rata-rata yang lebih tinggi menunjukkan penurunan kognitif yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan kelompok tekanan arteri rata-rata yang lebih rendah. Universitas Sumatera Utara

II.7. Kerangka Teori

USIA ≥ 50 TAHUN Tekanan Darah Sistolik Pe↑TDS  prediktor yg signifikan dari pe↓ fgs kognitif volume otak yang lebih kecil dan volume WMHIs yang lebih luas pd akhir kehidupan. Swan GE dkk,1998 Pe↑TDS  berisiko terhadap terjadinya penyakit Alzheimer dan terjadinya gangguan fungs kognitif tetapi tidak pada tekanan darah diastolik. Kivipelto dkk.2001 Wanita yang berusia 76-80 tahun mengalami pe↓ fgs kognitif pada peningkatan TDS ≥ 160 mmHg Yasar S.dkk, 2011 Tek Nadi yg me↑ dan me↓ di hubungkan dgn pe↑ an risiko untuk penyakit Alzheimer dan demensia pada orang dewasa tua Qiu C. dkk, 2003 Tekanan nadi yg me↑ dan me↓  gguan fgs kognitif. Tek nadi yg me↑arterial stiffness arthrosclerosis yang luas. Sebaliknya, tekanan nadi yg me↓ ejeksi darah tekanan perfusi otak yg lebih rendah hubungan U-shape antara tekanan nadi fungsi kognitif. ObesianTO dkk,2008 Pe↑ Tekanan nadi  penanda dari keutuhan pembuluh darah yang berhubungan dengan kerusakan mikrovaskuler otak dan pe↓ kognitif dan sebagai faktor risiko penurunan kognitif global dan pe↓ tertentu dalam kemampuan bahasa. Nation D.A dkk, 2010 FUNGSI KOGNITIF TDS 180 mmHg atau TDD 95 mmHg masih ancaman bagi fungsi kognitif pada kelompok usia 70-80 thn Guo Z. dkk, 1997 Terdapat hbgan yang dinamis antara pe ↑ tekanan darah sistolik dgn penurunan fgs kognitif dibandingkan individu dalam kelompok tekanan darah yan gnormal Insel dkk.,2005 Tekanan Darah Diastolik Tekanan Nadi Tekanan Arteri Rata-Rata Tekanan arteri rata-rata  hubungan U-shape signifikan dgn fgs kognitif; terutama bagi mereka yang berusia ≥ 50 tahunTekanan arteri rata- rata yang me ↓ dan me↑ menyebabkan gguan kognitif pada 20 tahun kmdian Taylor C. dkk 2013 Pe↑TDD pada pemeriksaan awal di usia 50 tahun berhbgan dgn gguan fungsi kognitif pada 20 tahun kemudian. Kilander L.dkk. 1998 Penelitian kohort Kilander L. dkk 2000  TDD↓ pada usia 50 tahun berhbgan dengan timbulnya gangguan fgs kognitif pada 20 tahun kemudian. TDD↓danTDD↑ berhbgan dengan gangguan fgs kognitif pada 20 tahun kemudian. Taylor C. dkk 2013 Kelompok yang memiliki tekanan arteri rata-rata yang lebih ↑  penurunan kognitif jauh lbh banyak dibandingkan dengan kelompok tekanan arteri rata-rata yang lebih rendah. Penelope KE. dkk, 2004 Kelompok yang memiliki tekanan arteri rata-rata yang↓penurunan kognitif yang lebih byk. Stefan D. dkk, 2007. Universitas Sumatera Utara

II.8. Kerangka Konsep