Distribusi Nilai MMSE Berdasarkan Variabel

IV.1.13. Distribusi Nilai MMSE Berdasarkan Variabel

Berdasarkan jenis kelamin, distribusi nilai MMSE yang paling banyak terganggu terdapat pada perempuan sebanyak 43 orang 33,0 dan paling sedikit terdapat pada laki-laki sebanyak 27 orang 20,7. Distribusi nilai MMSE pada yang tidak terganggu juga terbanyak terdapat pada perempuan dengan jumlah 36 orang 27,6 dan paling sedikit terdapat pada laki-laki sebanyak 24 orang 18,4. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai MMSE berdasarkan jenis kelamin p = 0,864. Berdasarkan usia, distribusi nilai MMSE yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok usia 55-59 tahun, yaitu sebanyak 23 orang 17,6 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok usia ≥ 85 tahun sebanyak 1 orang 0,7. Distribusi nilai MMSE yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok usia 70-74 tahun sebanyak 14 orang 10,7 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok usia ≥ 85 tahun sebanyak 1 orang 0,7. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai MMSE berdasarkan usia p=0,041. Berdasarkan kelompok suku, distribusi nilai MMSE yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok suku Batak yaitu sebanyak 26 orang 20,0 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok suku Melayu dan Tionghoa, yaitu sebanyak 5 orang 3,8. Distribusi nilai MMSE yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok suku Batak Universitas Sumatera Utara sebanyak 29 orang 22,3 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok suku Tionghoa sebanyak 3 orang 2,3. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai MMSE berdasarkan kelompok suku p=0,695. Berdasarkan pekerjaan, distribusi nilai MMSE yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok pekerjaan pensiunan yaitu sebanyak 25 orang 19,2 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok pekerjaan wiraswasta, yaitu sebanyak 4 otang 3,0. Distribusi nilai MMSE yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok pekerjaan pensiunan yaitu sebanyak 25 orang 19,2 dan paling sedikit pada kelompok pekerjaan wiraswasta sebanyak 3 orang 2,3. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai MMSE berdasarkan kelompok pekerjaan p=0,928. Berdasarkan lama pendidikan, distribusi nilai MMSE yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok lama pendidikan 9-12 tahun, yaitu sebanyak 40 orang 30,7 dan paling sedikit pada kelompok lama pendidikan 5-8 tahun yaitu sebanyak 8 orang 6,1. Distribusi nilai MMSE yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok lama pendidikan 12 tahun yaitu sebanyak 30 orang 23 dan yang paling sedikit dijumpai pada kelompok lama pendidikan 0-4 tahun yaitu sebanyak 1 orang 0,7. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan terdapat perbedaan Universitas Sumatera Utara yang signifikan distribusi nilai MMSE berdasarkan kelompok lama pendidikan p=0,021. Berdasarkan kelompok tekanan darah sistolik, distribusi nilai MMSE yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg sebanyak 38 orang 29,2, dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan darah sistolik 120-139 mmHg yaitu sebanyak 6 orang 4,6. Distribusi nilai MMSE yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok tekanan darah sistolik 120-139 mmHg sebanyak 26 orang 20,0 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan darah sistolik 140-159 mmHg sebanyak 6 orang 4,6. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai MMSE berdasarkan kelompok tekanan darah sistolik p=0,001. Berdasarkan kelompok tekanan darah diastolik, distribusi nilai MMSE yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok tekanan darah diastolik 80 mmHg, yaitu sebanyak 39 orang 30,0 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan darah diastolik ≥ 100 mmHg sebanyak 4 orang 3,0. Distribusi nilai MMSE yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok tekanan darah diastolik 80 mmHg yaitu sebanyak 40 orang 30,7 dan paling sedikit dijumpai pada tekanan darah diastolik 90-99 mmHg dan ≥100 mmHg yaitu masing masing sebanyak 3 orang 2,3. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Universitas Sumatera Utara menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai MMSE berdasarkan kelompok tekanan darah diastolik p=0,793. Berdasarkan kelompok tekanan nadi, distribusi nilai MMSE yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok tekanan nadi 60-90 mmHg, sebanyak 43 orang 33,0 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan nadi 100-110 mmHg, yaitu sebanyak 9 orang 6,9. Distribusi nilai MMSE yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok tekanan nadi 40-50 mmHg yaitu sebanyak 36 orang 27,6 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan nadi 100-110 mmHg yaitu sebanyak 6 orang 4,6. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai MMSE berdasarkan kelompok tekanan nadi p=0,001. Berdasarkan kelompok tekanan arteri rata-rata, distribusi nilai MMSE yang paling banyak terganggu dijumpai pada kelompok tekanan arteri rata-rata 70-110 mmHg, yaitu sebanyak 40 orang 30,7 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan arteri rata-rata 110 mmHg, yaitu sebanyak 30 orang 23,0. Distribusi nilai MMSE yang tidak terganggu paling banyak dijumpai pada kelompok tekanan arteri rata-rata 70-110 mmHg yaitu sebanyak 47 orang 36,1 dan paling sedikit dijumpai pada kelompok tekanan arteri rata-rata 110 mmHg yaitu sebanyak 13 orang 10. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan distribusi nilai MMSE berdasarkan kelompok tekanan arteri rata-rata p=0,010. Universitas Sumatera Utara Tabel 16. Distribusi Nilai MMSE Berdasarkan Variabel Karakteristik MMSE p Terganggu Tidak terganggu Jenis Kelamin Laki-laki 27 20,7 24 18,4 0,864 Perempuan 43 33,0 36 27,6 Usia 50-54 tahun 14 10,7 10 7,6 0,041 55-59 tahun 23 17,6 7 5,3 60-64 tahun 12 9,2 11 8,4 65-69 tahun 5 3,8 10 7,6 70-74 tahun 6 4,6 14 10,7 75-79 tahun 5 3,8 5 3,8 80-84 tahun 2 1,5 2 1,5 ≥85 tahun 1 0,7 1 0,7 Suku Aceh 11 8,4 8 6,1 0,695 Batak 26 20,0 29 22,3 Jawa 17 13,0 9 6,9 Melayu 5 3,8 6 4,6 Padang 6 4,6 5 3,8 Tioghoa 5 3,8 3 2,3 Pekerjaan Ibu Rumah Tangga 23 17,6 17 13,0 0,928 Peg. Swasta 9 6,9 6 4,6 Pensiunan 25 19,2 25 19,2 PNS 9 6,9 9 6,9 Wiraswasta 4 3,0 3 2,3 Lama Pendidikan 0-4 tahun 0 0,0 1 0,7 0,021 5-8 tahun 8 6,1 3 2,3 9-12 tahun 40 30,7 26 20,0 12 tahun 22 16,9 30 23,0 Tekanan Darah Sistolik 120 mmHg 10 7,6 12 9,2 0,001 120-139 mmHg 6 4,6 26 20,0 140-159 mmHg 16 12,3 6 4,6 ≥160 mmHg 38 29,2 16 12,3 Tekanan Darah Diastolik 80 mmHg 39 30,0 40 30,7 0,793 80-89 mmHg 16 12,3 14 10,7 90-99 mmHg 11 8,4 3 2,3 ≥100 mmHg 4 3,0 3 2,3 Tekanan Nadi 40-50 mmHg 18 13,8 36 27,6 0,001 60-90 mmHg 43 33,0 18 13,8 80-110 mmHg 9 6,9 6 4,6 Tekanan Arteri Rata-rata 70-110 mmHg 40 30,7 47 36,1 0,010 110 mmHg 30 23,0 13 10 Uji Chi-Square Uji Kolmogorov-Smirnov Universitas Sumatera Utara

IV.1.14. Distribusi Nilai CDT Berdasarkan Variabel