Analisis Variansi Tiga Jalan ANAVA 2 x 2 x 2

commit to user 101 bahwa intersepsi dari prestasi belajar, motivasi belajar dan gaya belajar adalah homogen. Tabel 4.13 Hasil uji homogenitas No Kriteria kelompok Kognitif Keterangan sig P-value signifikansi 1 Prestasi belajar Media Satket dan Media Interaktif 0,813 0,05 homogen 2 Prestasi belajar kelompok motivasi belajar tinggi dan rendah 0,857 0,05 homogen 3 Prestasi belajar kelompok gaya belajar visual dan kinestetik 0,908 0,05 homogen 4 Prestasi belajar Media dan motivasi 0,944 0,05 homogen 5 Prestasi belajar Media dan gaya belajar 0,946 0,05 homogen 6 Prestasi belajar motivasi belajar dan gaya belajar 0,558 0,05 homogen 7 Prestasi belajar, Media, motivasi belajar dan gaya belajar 0,642 0,05 homogen

C. Pengujian Hipotesis

1. Analisis Variansi Tiga Jalan ANAVA 2 x 2 x 2

Dengan dipenuhinya dua syarat sebagaimana pada point B yaitu sampel terdistribusi normal dan homogen maka dapat dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan adalah anava 3 jalan. Pemetaan katagori analisis dengan menggunakan anava 3 jalan adalah sebagai berikut ini: commit to user 102 Tabel 4.14 Pemetaan analisis menggunakan anava Media Motivasi belajar tinggi Motivasi belajar rendah Gaya Belajar Visual Gaya Belajar Kinestetik Gaya Belajar Visual Gaya Belajar Kinestetik Satket 7 siswa 10 siswa 9 siswa 6 siswa Interaktif 9 siswa 7 siswa 9 siswa 7 siswa Pemetaan ini kemudian dianalisis menggunakan program SPSS 17 menggunakan GLM General Linier Model . Kriteria penerimaan hipotesis adalah jika nilai sig 0,05 maka H diterima dan sebaliknya jika nilai sig 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Hasil dari uji hipotesis anava tiga jalan 2 x 2 x 2 secara terperinci dapat dilihat pada tabel 4.15 Tabel 4.15 Rangkuman Uji Anava Source df Mean Square F Sig. Keputusan Media 1 68.860 3.279 .076 H diterima Motivasi 1 1156.868 55.090 .000 H ditolak GayaBelajar 1 789.951 37.617 .000 H ditolak Media Motivasi 1 2.690 .128 .722 H diterima Media GayaBelajar 1 17.831 .849 .361 H diterima Motivasi GayaBelajar 1 1.679 .080 .778 H diterima Media Motivasi GayaBelajar 1 20.430 .973 .328 H diterima Dari hasil rangkuman analisis varian menunjukkan bahwa : 1 H 0A diterima, sehingga tidak ada pengaruh pembelajaran fisika menggunakan media Satket dan media Interaktif terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa. 2 H 0B ditolak, sehingga ada pengaruh motivasi belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa. commit to user 103 3 H 0C ditolak, sehingga terdapat pengaruh gaya belajar visual dan kinestetik yang terhadap prestasi belajar. 4 H 0AB diterima,sehingga tidak ada interaksi antara media pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa. 5 H 0AC diterima, sehingga tidak ada interaksi interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa. 6 H 0BC diterima, sehingga tidak ada interaksi antara motivasi belajar dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 7 H 0ABC diterima, sehingga tidak ada interaksi antara media pembelajaran, motivasi belajar dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar

2. Uji Lanjut Anava