Uji lanjut Anava Uji Hipotesis

commit to user 84 H 1AC : Ada interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar. H 1BC : Ada interaksi antara motivasi belajar dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar. H 1ABC : Ada interaksi antara media pembelajaran, motivasi belajar dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar. 2 Menetapkan statistic uji Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis varians anava dengan General Linear Mode GLM, yang perhitungannya dilakukan dengan program SPSS 17 3 Menentukan taraf signifikansi Taraf signifikansi merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar peluang terjadinya kesalahan analisis. Pada uji hipotesis ini taraf signifikansi α ditetapkan = 0,05 4 Menetapkan keputusan uji Keputusan uji hipotesis ditentukan dengan kriteria uji : tolak hipotesis null, jika p-value 0,05

b. Uji lanjut Anava

Uji lanjut anava merupakan tindak lanjut dari analisis varian. Uji lanjut anava dilakukan jika Ho ditolak atau ada pengaruh yang signifikan antara media Satket dan media interaktif , motivasi belajar tinggi dan rendah, gaya belajar visual dan kinestetik terhadap prestasi belajar. commit to user 85 Dalam penelitian ini digunakan uji lanjut anava metode komparasi ganda dengan uji Scheffe, langkahnya sebagai berikut: 1. Mengidentifikasikan semua pasangan komparasi rataan yang ada. Jika terdapat k perlakuan, maka ada kk-1 2 pasangan rataan. 2. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut. H OA : µ A1 = µ A2 Tidak ada pengaruh pembelajaran fisika menggunakan media Satket dan media interaktif terhadap prestasi belajar. H IA : µ A1 ≠ µ A2 Ada pengaruh pembelajaran fisika menggunakan media Satket dan media interaktif terhadap prestasi belajar H OB : µ B1 = µ B2 Tidak ada pengaruh tinggi dan rendahnya motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar yang dicapai. H IB : µ B1 ≠ µ B2 Ada pengaruh tinggi dan rendahnya motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar yang dicapai H OC : µ C1 = µ C2 Tidak Ada pengaruh gaya belajar visual dan kinestetik yang dimiliki siswa terhadap prestasi belajar. H OC : µ C1 ≠ µ C2 Ada pengaruh gaya belajar visual dan kinestetik yang dimiliki siswa terhadap prestasi belajar. 3. Menentukan tingkat signifikansi α 4. Mencari statistik uji F 5. Menentukan daerah kritis dengan rumus sebagai berikut: commit to user 86 Komparasi rataan antar baris DK i-j = Fi- j ≥ p – 1 F α; p-1; N-pq Komparasi rataan antar kolom DK i-j = Fi- j ≥ q – 1 F α; q-1; N-pq Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama sel ij dan sel kj DK ij-kj = Fij- kj ≥ pq – 1 F α; pq-1; N-pq Komparasi rataan antar sel pada baris yang sama sel ij dan sel ik DK ij-ik = Fij- ik ≥ pq – 1 F α; p-1q-1; N-pq 6. Menentukan keputusan uji 7. Menentukan kesimpulan dari keputusan uji yang ada Ketentuan pengambilan kesimpulan, H ditolak ketika p-Value 0,05 selain itu H 1 akan diterima. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05. commit to user 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2011 di MTsNegeri Tulung Madiun. Data mentah didapat dari hasil penelitian berupa nilai tes prestasi belajar, nilai tes motivasi, dan nilai tes gaya belajar siswa. Kemudian dilakukan analisis pada data yang didapatkan. Analisis yang dilakukan meliputi uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Pada bab ini disajikan deskripsi data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data