83
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang “Pendapat siswa kelas X terhadap sikap profesional dalam pelajaran praktik Pengolahan Makanan
Indonesia program keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 3 Wonosari tahun ajar 20122013
”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pendapat siswa kelas X terhadap sikap profesional dalam pelajaran praktik
Pengolahan Makanan Indonesia program keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 3 Wonosari tahun ajar 20122013 mempunyai mean sebesar 172,5636, data
tersebut berada pada kategori tinggi. 2. Sebaran pendapat siswa terhadap indikator sikap profesional adalah sebagai
berikut: Indikator sikap positif terhadap mempunyai mean sebesar 24,3455, data tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator kemampuan bekerjasama
dengan siswa lain mempunyai mean sebesar 23,8727, data tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator keinginan untuk terus belajar mempunyai
mean sebesar 20,3455, data tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator memiliki berbagai keterampilan kecenderungan indikator mempunyai mean
sebesar 23,8545, data tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator pengalaman mempunyai mean sebesar 19,3091, data tersebut berada pada
kategori tinggi. Indikator dedikasi terhadap kualitas mempunyai mean sebesar 20,9273, data tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator pemahaman
yang baik tentang dasar-dasar mempunyai mean sebesar 20,3818, data
84 tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator daya tahan mempunyai mean
sebesar 19,5273, data tersebut berada pada kategori sedang, karenanya indikator tersebut perlu ditingkatkan dengan harapan siswa dapat lebih
mempunyai daya tahan terhadap apa saja hambatan yang dialami selama praktik pembelajaran Pengelolaan Masakan Indonesia.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini meskipun sudah diupayakan semaksimal mungkin, namun masih terdapat kekurangan keterbatasan dalam penelitian ini, kekurangan tersebut
sebanyak: 1. Penelitian ini hanya terbatas pada survei terkait dengan pendapat siswa kelas
X terhadap sikap profesional dalam pelajaran praktik Pengolahan Makanan Indonesia, sehingga tidak menyangkut variabel atau perilaku yang lain.
2. Keterbatasan sampel penelitian karena hanya dilakukan pada siswa kelas X dan hanya menggunakan satu tempat penelitian yaitu di SMK Negeri 3
Wonosari. 3. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
kuesioner, sehingga kemungkinan pengisian angket dapat bersifat subjektif. Lebih baik apabila ditambahkan metode lain, seperti wawancara kepada
responden langsung sehingga data lebih akurat.
85
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan di atas maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Siswa Bagi Siswa, hendaknya dapat mengoptimalkan seluruh kriteria dalam sikap
profesional di setiap kegiatan praktik Pengelolaan Masakan Indonesia, terutama lebih meningkatkan lagi daya tahan ketika praktik yang masih dalam kriteria
sedang. Hal ini bertujuan agar siswa dapat lulus dengan sikap profesional yang tinggi dan mampu bersaing di dunia kerja kelak.
2. Bagi Sekolah Bagi Sekolah, hendaknya dapat melakukan pembenahan terhadap sistem dan
peraturan yang ada pada mata pelajaran pengelolaan masakan Indonesia agar siswa dapat memoptimalkan sikap profesionalnya.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih mendalam tentang
sikap profesional siswa dengan menambahkan kriteria-kriteria selain sikap positif terhadap pekerjaan, daya tahan, kemampuan untuk bekerja dengan siswa lain,
keinginana untuk terus belajar, memiliki berbagai keterampilan, pengalaman, dedikasi terhadap kualitas, pemahaman yang baik tentang dasar-dasar misalnya:
tingkat kedisiplinan,
lingkungan dan
iklim kerja,
sehingga dapat
menyempurnakan penelitian ini. Penelitian selanjutnya juga disarankan agar menggunakan metode lain dalam meneliti sikap profesiona, misalnya melalui
86 wawancara mendalam terhadap siswa dan guru, sehingga informasi yang
diperoleh dapat lebih bervariasi daripada angket yang jawabannya telah tersedia.