Pengertian sikap profesional siswa

18 e. A full range of skill memiliki berbagai keterampilan Kebanyakan orang menjadi juru masak profesinal dimulai dari hobi mereka, yaitu gemar memasak. Hal itu merupakan motivasi penting, tetapi ada hal yang lebih penting yaitu mengembangkan dan memelihara keterampilan yang sudah dimilikinya. Chef bukan sekedar juru masak melainkan juga berarti pemimpin atau kepala dapur. Chef profesional tidak hanya mempunyai keterampilan memasak tetapi juga harus memahami dan mampu mengelola anggaran biaya makanan atau masalah keuangan lainnya, mampu mengelola dan memelihara persediaan yang tepat, berhubungan dengan supplier, dan memahami manajemen personalia. f. Experience pengalaman Salah satu koki berpengalaman mengatakan “Anda tidak akan benar- benar tahu cara memasak hidangan sampai anda telah melakukannya ribuan kali” pengalaman merupakan sesuatu yang tidak tergantikan. Pelajaran memasak dan teori-teori teknik pengolahan didapatkan dari sekolah merupakan awal perjalanan menjadi seorang chef profesional. Selanjutnya dapat belajar lebih banyak tentang teori dasar memasak dari para chef instruktur, dan perlu latihan, latihan, dan latihan lagi. Ijasah tidak akan membuat seseorang otomatis menjadi chef. Lamanya masa belajar bukanlah penentu. Tetapi bagaimana cara kita bekerja dan memberikan sebuah pengalaman profesional kepada konsumen. g. Dedication to quality dedikasi terhadap kualitas Hidangan yang berkualitas tinggi mempunyai kategori dan kriteria khusus yang tidak semua orang dapat menganalisanya dengan tepat. Kualitas yang tinggi 19 tidak selalu mempunyai harga yang tinggi. Orang yang ahli dalam menilai kualitas suatu hidangan disebut “Gourmet Food”. Dan untuk menjadi chef yang profesional seharusnya juga memiliki keahlian tersebut. h. Good understanding of the basic pemahaman yang baik tentang dasar-dasar Eksperimen dan inovasi dalam memasak adalah hal penting namun bukan yang terpenting. Sebelum melakukan inovasi tentu saja harus memahami metode atau teknik dasar dalam memasak terlebih dahulu. Dengan demikian meskipun inovasi itu tidak terbatas, tetap tidak meninggalkan teknik dasar dan metode klasik yang sesungguhnya. Pendapat Wayne Gisslen mengenai standar chef profesional dalam bukunya yang berjudul Profesional Cooking tersebut dapat mewakili ciri-ciri sikap yang harus dimiliki oleh pekerja bidang boga yang profesional. Selanjutnya Profesionalisme berarti faham yang menempatkan profesi sebagai titik perhatian utama dalam hidup seseorang. Orang yang menganut faham profesionalisme selalu menunjukan sikap profesional dalam bekerja dan dalam keseharian hidupnya. Ciri-ciri profesionalisme sejati yaitu: 1 Bangga pada pekerjaan mereka, dan menunjukan komitmen pribadi pada kualitas. 2 Berusaha meraih tanggung jawab. 3 Mengantisipasi, dan tidak menunggu perintah, mereka menunjukan inisiatif. 4 Mengerjakan apa yang perlu dikerjakan untuk menyelesaikan tugas. 5 Melibatkan diri secara aktif dan tidak sekedar bertahan pada peran yang telah ditetapkan untuk mereka.