80 bagi siswa yang menaati peraturan juga mendapat perhatian, yaitu dengan
mendapatkan nilai lebih, sehingga dalam praktiknya mendapatkan nilai yang bagus.
2. Sebaran Pendapat Siswa terhadap Sikap profesional
Hasil analisis deskriptif diketahui bahwa sebaran pendapat siswa terhadap sikap profesional dengan menggunakan indikator pembentuk variabel sikap
professional didapatkan hasil sebagai berikut: indikator sikap positif terhadap pekerjaan, kecenderungan indikator sikap positif terhadap pekerjaan mempunyai
mean sebesar 24,34, data tersebut berada pada kategori tinggi. Sikap positif
terhadap pekerjaan ditinjau dari mempelajari resep sebelum praktik, menggunakan pakaian praktik lengkap, senang ketika praktik dimualia, melakukan tugas dengan
baik, menikmati tugas, bertanggung jawab, dan tidak suka menyalahkan orang lain.
Indikator daya tahan, kecenderungan indikator mempunyai mean sebesar 19,52, data tersebut berada pada kategori sedang. Daya tahan ditinjau dari
berusaha berangkat lebih awal ketika bertugas, menerima tugas yang diberikan, tidak mengeluh dalam praktik, tidak malas ketika cuaca panas, tidak cepat merasa
bosan ketika praktik, bekerja semaksimal mungkin, dan berusaha sabar dalam praktik.
Indikator kemampuan bekerjasama dengan orang lain, kecenderungan indikator mempunyai mean sebesar 23,87, data tersebut berada pada kategori
tinggi. Kemampuan bekerjasama dengan orang lain ditinjau dari membagi tugas secara bergantian, saling mengecek kelengkapan, bekerjasama, saling bertukar
81 pikiran, menghindari persaingan tidak sehat, saling membantu, dan saling
menjaga kebersihan area kerja. Indikator keinginan untuk terus belajar, kecenderungan indikator memiliki
mean sebesar 20,34, data tersebut berada pada kategori tinggi. Keinginan untuk terus belajar ditinjau dari tidak bercanda ketika praktik, mencari referenda untuk
praktik, bekerja semaksimal mungkin, mau bertanya, menunjukan hasil, dan berkata jujur.
Indikator memiliki berbagai keterampilan, kecenderungan indikator mempunyai mean sebesar 23,85, data tersebut berada pada kategori tinggi.
Berbagai keterampilan ditinjau dari mampu membagi waktu kerja, mampu mengembangkan resep PMI, memanfaatkan waktu menunggu dengan melakukan
tugas yang lainnya, memanfaatkan waktu secara optimal, menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu, menyajikan makanan semenarik mungkin, dan
mampu mengkondisikan bahan dan peralatan praktik PMI dalam keadaan rapi dan bersih.
Indikator pengalaman, kecenderungan indikator mempunyai mean sebesar 19,31, data tersebut berada pada kategori tinggi. Pengalaman ditinjau dari
mempraktikan kembali apa yang sudah dipraktikan, mengamati ketika ada acara masak di TV, memperbaiki hasil hasil praktikan yang kurang memuaskan,
kegagalan dalam praktik dijadikan pelajaran, tidak pernah mengulaingi kesalahan yang sama, dan kegagalan teman dijadikan pelajran.
Indikator dedikasi terhadap kualitas, kecenderungan indikator mempunyai mean sebesar 20,93, data tersebut berada pada kategori tinggi. Dedikasi terhadap
82 kualitas ditinjau dari menjaga kualitas bahanalat, menjaga kebersihan, senag
dengan hasil yang memuaskan, berusaha sebaik mungkin, langsung membersihkan peralatan yang kotor, dan mengeringkan alat setelah dicuci.
Indikator pemahaman yang baik tentang dasar-dasar, kecenderungan indikator mempunyai mean sebesar 20,38, data tersebut berada pada kategori
tinggi. Pemahaman yang baik tentang dasar-dasar ditinjau dari cek kelengkapan bahan, membersihkan peralatan praktik sebelum digunakan, tahu teknik masak
dalam PMI, membersihkan peralatan dan ruang praktik setelah selesai, dan menggunakan alatdan bahan pembersih yang sesuai.