Merger didefinisikan oleh Hitt 2002 yaitu sebagai sebuah strategi dimana dua perusahaan setuju untuk menyatukan kegiatan operasionalnya
dengan basis yang cenderung seimbang, karena memiliki sumber daya dan kapabilitas yang secara bersama-sama dapat menciptakan keunggulan
kompetitif yang kuat. Nugroho 2010 mendefinisikan penggabungan usaha secara umum adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah
menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali atas aktiva dan operasi perusahaan
lain. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia 1988 mendefinisikan merger adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu perseroan atau lebih
untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain yang telah ada dan selanjutnya perseroan yang menggabungkan diri menjadi bubar.
2. Motif Merger dan Akuisisi
Motif perusahaan melakukan merger dan akusisi menurut Moin 2003: 1. Motif ekonomi
Motif ini dicapai dengan peningkatan nilai perusahaan setelah merger dan akuisisi. Motif ekonomi merger dan akuisisi meliputi mengurangi waktu,
biaya dan risiko memasuki pasar baru, membangun kekuatan pasar, serta mengurangi persaingan. Motif strategis juga termasuk motif ekonomi ketika
aktivitas merger dan akuisisi diarahkan untuk mencapai posisi strategis perusahaan agar memberikan keunggulan kompetitif dalam industri.
2. Motif sinergi merupakan salah satu motivasi utama perusahaan melakukan merger dan akuisisi, karena sinergi tidak dapat diperoleh apabila
perusahaan-perusahaan tersebut bekerja secara terpisah. Beberapa sinergi yang mungkin didapatkan perusahaan yang bergabung adalah:
a. Sinergi operasi terjadi ketika perusahaan yang telah bergabung berhasil mencapai efisiensi biaya.
b. Sinergi finansial dihasilkan ketika perusahaan hasil merger memiliki struktur modal yang kuat dan mampu mengakses sumber-sumber dari
luar secara lebih mudah dan murah sedemikian rupa sehingga biaya modal perusahaan semakin menurun. Perusahaan yang memiliki struktur
permodalan kuat akan diberi penilaian positif oleh publik. Sinergi finansial juga dapat diperoleh dari perbaikan aliran kas.
c. Sinergi manajerial dihasilkan ketika terjadi transfer kapabilitas manajerial dan skill antar perusahaan.
d. Sinergi teknologi dapat dicapai dengan memadukan keunggulan teknik sehingga perusahaan-perusahaan merger dan akuisisi saling memetik
manfaat. e. Sinergi pemasaran ditunjukkan dengan semakin luas dan terbukanya
pemasaran produk, bertambahnya lini produk yang dipasarkan, dan semakin banyaknya konsumen yang dapat dijangkau.