Elemen Mutu Modul Kajian tentang Modul

24 Berdasarkan uraian tersebut, pengembangan modul dirancang dan di kembangkan menggunakan bahasa yang komunikatif, santai, sederhana agar modul terkesan lebih hidup sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa.

7. Fungsi dan Manfaat Modul

Dalam pelaksanaan pembelajaran, penggunaan modul dapat diartikan sebagai pengajaran modul. pengajaran modul adalah pengajaran yang sebagian atau seluruhnya didasarkan atas modul. Menurut S. Nasution 2011: 205 pengajaran modul memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut: a. Membuka kesempatan bagi siswa untuk belajar menurut kecepatan masing-masing. b. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar menurut caranya masing-masing. Karena mereka menggunakan teknik belajar yang berbeda-beda untuk memecahkan masalah tertentu berdasarkan latar belakang pengetahuan dan kebiasaan masing-masing. c. Memberikan pilihan topik dari suatu mata pelajaran. Dengan maksud modul sebagai sumber belajar mandiri, siswa bisa memilih materi mana yang akan dipelajari terlebih dahulu. Satu siswa dengan siswa lain dapat berbeda dalam pemilihan materi yang akan dipelajari. d. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal kelebihan dan kekurangan dalam belajar. Karena di dalam modul terdapat lembar 25 evaluasi yang bisa mengukur sejauh mana tingkat ketercapaian materi yang dimengerti siswa. Andi Prastowo 2011: 108-109 mengemukakan fungsi dan manfaat modul dalam pembelajaran adalah sebagai berikut. a. Agar siswa bisa belajar mandiri dengan bimbingan atau tanpa bimbingan guru. b. Agar guru tidak terlalu dominan dalam kegiatan pembelajaran. c. Agar kejujuran siswa dapat dilatih. d. Agar bisa menjangkau berbagai tingkat pemahaman serta kecepatan belajar siswa. e. Agar siswa bisa mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang disampaikan dalam modul. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi dan manfaat modul yaitu guru tidak dominan dalam pembelajaran, memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar menurut caranya masing-masing, siswa dapat memilih materi yang siswa dapat mengukur penguasaan materi yang disampaikan, serta dapat memperjelas dan mempermudah penyajian materi yang disampaikan.

B. Kajian tentang Modul Pop up

1. Pengertian Modul Pop up

Definisi pop up menurut Nancy dan Rondha dalam Aulia Azmi Masna 2015 : 11 , a book that offers the potential for motion and interactive through the use of paper mechanism such as fold scrolls, 26 slides, tabs, or wheels. mengemukakan bahwa buku pop up dianggap mempunyai daya tarik tersendiri bagi remaja yaitu dengan menyajikan visualisasi dalam bentuk-bentuk yang dibuat melipat dan sebagainya. Menurut Aan Montanaro 2000 menambahkan bahwa sekilas pop up hampir sama dengan origami dimana kedua seni ini mempergunakan teknik melipat kertas. Sedangkan pop up menurut Dewantari 2014 adalah kartu atau buku yang ketika dibuka bisa menampilkan bentuk tiga dimensi atau timbul. Dari beberapa pendapat tersebut modul pop up merupakan sebuah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur tiga dimensi 3D dan berisikan materi yang disusun secara sistematis dengan cara dicetak. Modul pop up wayang pandhawa mempunyai kelebihan diantaranya dapat menvisualisasikan tokoh – tokoh wayang pandhawa menjadi lebih nyata seperti bentuk wayang asli, tampilan gambar memiliki dimensi dan dapat bergerak saat dibuka dapat menarik siswa.

2. Jenis Teknik Modul Pop up

Menurut Sabuda dalam Jatu Pramesti 2015 :23 terdapat beberapa macam teknik pop-up diantaranya sebagai berikut. a. Transformations.Yaitu bentuk tampilan yang terdiri dari potongan potongan pop-up yang disusun secara vertikal b. Volvelles.Yaitu bentuk tampilan yang menggunakan unsur lingkaran dalam pembuatannya 27 c. Peepshow.Yaitu tampilan yang tersusun dari serangkaian tumpukan kertas yang disusun bertumpuk menjadi satu sehingga menciptakan ilusi kedalaman dan perspektif d. Pull-tabs.Yaitu sebuah tab kertas geser atau bentuk yang ditarik dan didorong untuk memperlihatkan gerakan gambaran baru e. Carousel.Teknik ini didukung dengan tali, pita atau kancing yang apabila dibuka dan dilipat kembali berbentuk benda yang komplek f. Box and cylinder atau kotak dan silinder adalah gerakan sebuah kubus atau tabung yang bergerak naik dari tengah halaman ketika halaman dibuka. Berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat beberapa macam teknik pop up yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan modul pop up. Dalam pembuatan modul pop up ini peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu teknik box and cylinder dan teknik peepshow.

3. Manfaat Modul Pop up

Menurut Dzuanda 2011: 5-6 manfaat dari modul pop up yaitu. a. Mengajarkan anak untuk menghargai buku dan merawatnya dengan baik. b. Mendekatkan anak dengan orang tua karena modul pop up memberi kesempatan orang tua mendampingi anak saat menggunakannya. c. Mengembangkan kreatifitas anak d. Merangsang imajinasi anak