Pengertian Modul Pop up

29 pelajaran dengan ketentuan bahwa dalam kurikulum SDMI memuat delapan mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Seiring dengan adanya surat keputusan dan peraturan tersebut maka mata pelajaran bahasa jawa menjadi mata pelajaran muatan lokal wajib yang diajarkan mulai sejak sekolah dasar. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Jawa proses interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam kurikulum muatan lokal bahasa Jawa. Bahasa Jawa mulai diajarkan di kelas I hingga kelas VI jenjang sekolah dasar.

2. Fungsi Muatan lokal Bahasa Jawa

Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY nomor 64 tahun 2013, dalam Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Provinsi DIY, dijelaskan bahwa fungsi mata pelajaran bahasa Jawa sebagai berikut. a. Sarana pembina rasa bangga terhadap bahasa Jawa. b. Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya Jawa. c. Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka meraih dan mengembangkan ilmu pengatahuan, teknologi dan seni. d. Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Jawa yang baik dan benar untuk berbagai keperluan. e. Sarana pemahaman budaya Jawa melalui kesastraan Jawa. 30 Berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat beberapa fungsi pembelajaran bahasa jawa yaitu guna membangun rasa bangga dalam diri siswa terhadap kebudayaan jawa serta mampu meningkatkan, pengetahuan, ketrampilan, dan pemahaman budaya Jawa melalui kesastraan Jawa.

3. Tujuan Muatan lokal Bahasa Jawa

Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY nomor 64 tahun 2013, dijelaskan mengenai tujuan muatan lokal bahasa Jawa di sekolahmadrasah. Adapun tujuan tersebut adalah sebagai berikut . a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika dan tata bahasa yang baik dan benar. b. Menghargai dan menggunakan bahasa Jawa sebagai sarana berkomunikasi, lambang kebanggaan dan identitas daerah. c. Menggunakan bahasa Jawa untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional dan sosial. d. Memanfaatkan dan menikmati karya sastra dan budaya Jawa untuk memperhalus budi pekerti dan meningkatkan pengetahuan. e. Menghargai bahasa dan sastra Jawa sebagai khazanah budaya dan intekeltual manusia Indonesia. Berdasarkan ulasan di atas, pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada materi Wayang Pandawa diharapkan mampu menjadikan sarana para siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya Jawa serta meningkatkan