Langkah Penyusunan Modul Kajian tentang Modul

18 b. Menulis Program secara rinci: 1 Pembuatan petunjuk guru 2 Lembaran kegiatan siswa 3 Lembar kerja siswa 4 Lembar jawaban 5 Lembaran tes 6 Lembaran jawaban tes Berdasarkan penjelasan di atas, maka menyusun modul yang baik harus memenuhi beberapa tahapan. Modul yang disusun harus memenuhi semua tahapan agar modul layak untuk diterapkan di sekolah. Adapun tahapan dalam penyusunan modul yaitu analisis kebutuhan, mendesain modul, implementasi, penilaian, evaluasi dan validasi.

4. Komponen dan Struktur Modul

Menurut Daryanto 2013: 25-26 menjelaskan bahwa modul terdiri dari tiga komponen utama yaitu: 1 Pendahuluan, meliputi standar kompetensi, kompetensi dasar, deskripsi, waktu, prasarat, petunjuk kegunaan modul, tujuan akhir, serta cek penguasaan standar kompetensi, 2 Pembelajaran, meliputi kegiatan belajar siswa, indikator keberhasilan, 3 Evaluasi, meliputi tes kognitif, tes psikomotor, dan penilaian sikap. Selain itu komponen lainnya yaitu halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, peta kedudukan modul, glosarium, kunci jawaban dan daftar pustaka. Martiyono 2012: 134 menjelaskan bahwa bentuk struktur modul terdiri dari berbagai bagian yaitu sebagai berikut: 19 a Pendahuluan; tujuan, pengenalan terhadap topik yang akan dipelajari, informasi tentang pelajaran, hasil belajar, dan orientasi. b Kegiatan belajar Kegiatan belajar I: Judul 1. Tujuan 2. Materi pokok 3. Uraian materi, berisi penjelasan, contoh, ilustrasi, aktivitas, tugaslatihan, rangkuman 4. Tes mandiri 1 c Penutup; salam, rangkuman, aplikasi, tindak lanjut, kaitan dengan modul berikutnya, daftar kata penting, daftar pustaka, kunci tes mandiri Berdasarkan penjelasan komponen dan struktur modul di atas, pengembangan modul pop up maka dapat disimpulkan memiliki tiga komponen yaitu pendahuluan, isi materi, dan penutup. a. Pendahuluan 1 Judul; halaman utama yang akan menjadi identitas utama modul pop up. 2 Kata pengantar; pengenalan modul pop up secara singkat. 3 Petunjuk penggunaan; pentunjuk atau cara menggunakan modul pop up 4 Daftar isi; berisi tentang topik-topik yang terdapat di dalam modul pop up 20 5 Kompetensi inti; berisi tentang kemampuan apa saja yang harus dimiliki siswa setelah mempelajari modul pop up. b. Isi pembahasan 1 Uraian materi; berisi tentang penjelasan materi, contoh, dan gambar pop up 2 Rangkuman; berisi uraian materi yang sudah diringkas menjadi inti. c. Penutup 1 Evaluasi sumatif; evaluasi yang disusun secara keseluruhan dalam satu kegiatan pembelajaran. 2 Daftar pustaka; berisi tentang merupakan kumpulan sumber referensi yang digunakan dalam penyusunan modul pop up 3 Kunci jawaban; berisi tentang jawaban dari evaluasi sumatif. 4 Biografi penulis; berisi tentang riwayat penulis.

5. Elemen Mutu Modul

Menurut Daryanto 2013:13 untuk menghasilkan modul pembelajaran yang mampu memerankan fungsi dan perannya dalam pembelajaran yang efektif, modul perlu dirancang dan dikembangkan dengan memperhatikan beberapa elemen yang mensyaratkan yaitu: a. Format Gunakan format kolom tunggal atau multi yang proporsional. Dalam penggunaan kolom tunggal atau multi harus sesuai dengan bentuk dan ukuran kertas yang digunakan. 21 1 Gunakan format kertas vertikal atau horizontal yang tepat penggunaan format kertas secara vertikal atau horizontal harus memperhatikan tata letak dan format pengetikan. 2 Gunakan tanda-tanda icon yang mudah ditangkap dan bertujuan untuk menekankan pada hal-hal yang dianggap penting atau khusus. 3 Tanda dapat berupa gambar, cetak tebal, cetak miring atau lainnya. b. Organisasi 1 Tampilkan bagan yang membahas cakupan materi yang akan dibahas dalam modul. 2 Organisasikan isi materi pembelajaran dengan urutan dan susunan yang sistematis agar mudah dipelajari siswa 3 Susun gambar, naskah dan ilustrasi sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh siswa. 4 Organisasikan antar bab, antar unit, antar paragraph dengan susunan alur yang jelas agar mempermudah siswa memahami modul. 5 Organisasikan judul dan uraian yang mudah dipahami oleh siswa. c. Daya Tarik Daya Tarik modul dapat ditempatkan dalam beberapa bagian sebagai berikut: 1 Bagian sampul cover depan dengan mengkombinasikan warna, gambar ilustrasi, bentuk dan ukuran huruf yang serasi. 22 2 Bagian isi modul dengan menempatkan rangsangan-rangsangan berupa gambar atau ilustrasi, pencetakan huruf tebal, miring, garis bawah atau warna. 3 Tugas dan latihan dikemas sedemikian rupa sehingga menarik. 4 Bentuk dan ukuran huruf a Gunakan bentuk dan ukuran huruf yang mudah dibaca sesuai dengan karakteristik umum peserta didik. b Gunakan perbandingan huruf yang proporsional antar judul, sub judul, dan isi naskah. c Hindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks, karena dapat membuat proses membaca menjadi sulit. 5 Ruang spasi kosong Gunakan ruang spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau gambar untuk menambah kontras penampilan modul. Spasi kosong dapat berfungsi untuk menambahkan catatan penting dan memberikan kesempatan jeda kepada siswa. Gunakan dan tempatkan spasi kosong tersebut secara proporsional. Penempatan ruang kosong dapat dilakukan dibeberapa tempat. Berdasarkan uraian di atas, modul perlu dirancang dan dikembangkan dengan memperhatikan beberapa elemen format modul yaitu vertikal, susunan modul sisusun secara sistematis mulai pendahuluan, materi, gambar yang dibuat sesuai dengan karakter siswa agar siswa lebih tertarik,