Fungsi dan Manfaat Modul

28 e. Dapat digunakan sebagai media untuk menumbuhkan minat baca pada anak Berdasarkan paparan manfaat tersebut, diharapkan modul pop up dapat membantu guru dalam penyampaian materi wayang pandawa pada saat proses pembelajaran serta merangsang imajinasi anak dan pengetahuan siswa dalam pengenalan wayang pandawa.

C. Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa

1. Pengertian Muatan Lokal Bahasa Jawa

Muatan lokal merupakan mata pelajaran untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas, potensi daerah, termasuk keunggulan daerah. Materi pelajarannya tidak sesuai dengan mata pelajaran lain sehingga menjadi mata pelajaran tersendiri. Proses pelaksanaan pembelajaran muatan lokal juga merupakan salah satu peranan penting bagi keberhasilan pembelajaran. Saat ini keberadaan kurikulum muatan lokal bahasa jawa perlu disempurnakan sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan Bahasa Jawa di sekolah. Mutu pendidikan bahasa jawa dirasakan masih belum memuaskan. Keberadaan Bahasa Jawa yang di dalamnya sarat nilai-nilai luhur seakan tergerus oleh arus globalisasi. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, salah satu isinya menjelaskan bahwa struktur kurikulum SDMI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata 29 pelajaran dengan ketentuan bahwa dalam kurikulum SDMI memuat delapan mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Seiring dengan adanya surat keputusan dan peraturan tersebut maka mata pelajaran bahasa jawa menjadi mata pelajaran muatan lokal wajib yang diajarkan mulai sejak sekolah dasar. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Jawa proses interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam kurikulum muatan lokal bahasa Jawa. Bahasa Jawa mulai diajarkan di kelas I hingga kelas VI jenjang sekolah dasar.

2. Fungsi Muatan lokal Bahasa Jawa

Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY nomor 64 tahun 2013, dalam Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Provinsi DIY, dijelaskan bahwa fungsi mata pelajaran bahasa Jawa sebagai berikut. a. Sarana pembina rasa bangga terhadap bahasa Jawa. b. Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya Jawa. c. Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka meraih dan mengembangkan ilmu pengatahuan, teknologi dan seni. d. Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Jawa yang baik dan benar untuk berbagai keperluan. e. Sarana pemahaman budaya Jawa melalui kesastraan Jawa.