71
II.10. KEPUASAN KERJA SEBAGAI TUJUAN
Kepuasan kerja menjadi tujuan setiap perusahaan. Kepuasan terwujud apabila di dalam sebuah perusahaan mampu menciptakan keterbukaan,
kejujuran,kerjasama, saling pengertian di antara publik yang berkepentingan. Riyono, 1995:50
Adanya suatu kepuasan kerja akan secara langsung memotivasi para karyawan dalam bekerja sehingga produktifitas perusahaan akan meningkat.
Pemenuhan kebutuhan karyawan adalah salah satu cara dalam menciptakan kepuasan karyawan.
Menurut Otto Lerbinger dan Albert J.Sullivan, Information Influence and Communication, di dalam buku Abdurrachman, 1995:62, kebutuhan manusia
meliputi : 1.
Affilative needs, yaitu : Kebutuhan untuk diterima sebagi anggota suatu kelompok dan anggota masyarakat.
2. Status needs, yaitu : kebutuhan akan kekuasaan dan kekuatan, popularitas,
prestise, dan sebagainya. Menurut teori dasar kebutuhan manusia, Abraham M, di dalam buku
Abdurrachman, 1995:66, yaitu mengenai tingkat kebutuhan dasar yang berkaitan dengan :
a. Physical needs, yaitu kebutuhan dasar secara fisik.
b. Safety needs, yaitu kebutuhan dasar masalah keamanan.
c. Love needs, yaitu kebutuhan dasar akan cinta kasih.
d. Self estem needs, yaitu kebutuhan tentang penghargaan diri.
72 e.
Self actualization needs, yaitu kebutuhan akan aktualisasi diri. Berdasarkan teori-teori di atas, maka harus memperhatikan pemenuhan
kebutuhan dan kesejahteraan tanpa ada perinsip perbedaan. Perusahaan juga perlu untuk memperhatikan hubungan dengan karyawan employee relations yang
sedang dilaksanakan oleh publik relation sehingga semua pihak akan merasa puas. Kegiatan ini dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk, antara lain :
a. Program pendidikan dan pelatihan
Program pendidikan dan pelatihan ini dilaksanakan oleh perusahaan yakni dalam upaya meningkatkan kinerja dan keterampilan karyawan, dan
kualitas maupun kuantitas pemberian jasa pelayanan, dan sebagainya. b.
Program motivasi kerja berprestasi. Program ini dikenal juga dengan istilah Achivement Motivation Training
AMT, yang dalam pelatihannya diharapkan dapat mempertemukan antara motivasi dan prestasi etos kerja serta disiplin karyawan dengan
harapan-harapan atau keinginan dari pihak perusahaan dalam mencapai prokdutifitas yang tinggi.
c. Program penghargaan
Program ini adalah sebagai upaya dari pihak perusahaan pimpinan memberikan suatu penghargaan kepada karyawan, baik yang berprestasi
kerja maupun yang telah lama masa pengabdian pengerjaannya secara terus-menerus. Penghargaan ini diharapkan akan memunculkan loyalitas
dan rasa memiliki sense of belonging yang tinggi kepada perusahaan.
73 d.
Program acara khusus. Program yang sengaja dirancang diluar bidang pekerjaan sehari-hari,
misalnya dalam acara ulang tahun perusahaan dengan mengadakan kegiatan keagamaan, olahraga, hingga berekreasi bersama untuk mengikat
keakraban diantara sesama karyawan dan pimpinan. e.
Program media komunikasi internal. Membentuk media komunikasi internal melalui buletin, majalah dinding
dan majalah perusahaan yang berisikan pesan, informasi dan berita yang berkaitan dengan kegiatan antara karyawan atau peusahaan dan pimpinan.
74
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode korelasional yaitu metode yang bertujuan untuk meneliti sejauhmana variasi pada suatu faktor berkaitan dengan
variasi faktor lain Rachmat, 2007 : 27. Metode ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan,
apabila ada, seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Dalam penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk mencari
hubungan antara kegiatan internal public relations dan kepuasan kerja karyawan housekeeping di Grand Swiss Bell Hotel Medan.
III.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Grand Swiss-bel Hotel Medan, yang berlokasi di Jl. S. Parman No.217 Medan-Sumatera Utara, yang mana peneliti merasa
tertarik untuk melakukan penelitian dikarenakan Grand Swiss Bell Hotel Medan merupakan salah satu hotel yang sedang berkembang. Selain itu, mengingat
kemampuan serta keterbatasan waktu dan dana. III.3. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Nanawi, populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau
peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di